Jakarta Antara Jateng - Dalam upaya menutup kerugian akibat penangguhan penjualan Galaxy Note 7, Samsung Electronics meningkatkan produksi Galaxy S7 dan beberapa model telepon pintar dengan spesifikasi lebih rendah.
"Samsung berencana lebih fokus pada Galaxy S7 dengan meningkatkan produksi Galaxy S7," kata seorang sumber industri yang tak ingin disebut namanya yang dikutip dalam siaran berita Korea Herald, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan produksi ditujukan mengantisipasi penurunan laba perusahaan selama sisa tahun ini menyusul penangguhan penjualan Note 7.
Samsung Note 7, yang dirilis tahun 2011, berubah menjadi salah satu bencana terbesar dalam sejarah produsen telepon pintar itu dan Galaxy S7 menjadi pilihan terakhir Samsung untuk memulihkan diri dari krisis yang sedang berlangsung.
Samsung menyatakan telah memberitahu pemasok Galaxy S7 mengenai rencana peningkatan produksinya.
"Kami (perusahaan mitra) akan fokus pada penyediaan bagian-bagian untuk Galaxy S7 dan model-model lain seperti Galaxy A8," kata seorang pejabat dari salah satu pemasok Samsung.
Ia mengatakan, perusahaan mitra juga akan berusaha fokus pada proyek Samsung Galaxy S8, telepon pintar unggulan yang dijadwalkan meluncur Februari atau Maret tahun depan.
Samsung sendiri belum membuat keputusan resmi mengenai peluncuran Galaxy S8 yang telah menjadi bahan perbincangan dalam beberapa hari terakhir.
"Samsung tidak menyampaikan pemberitahuan apapun mengenai rencana untuk memajukan tanggal pelunduran," kata sumber lain dari pembuat modul elektronik yang memasok produk ke Samsung.
"Penjadwalan ulang hanya mungkin jika Samsung menghentikan produksi Note 7 dan tidak menjalankan kebijakan lain untuk menyelamatkannya," kata dia.
Para pemasok perusahaan teknologi raksasa itu, yang sebagian tercatat di bursa, berusaha keras meminimalkan dampak negatif penangguhan penjualan Note 7, yang menyebabkan penurunan harga saham mereka pada 11 OKtober.
Seorang pejabat dari pemasok lensa kamera Samsung mengatakan "dampak penangguhan penjualan akan relatif rendah dibandingkan pemasok lain karena kami sudah meragamkan pembeli."
"Namun penurunan marjin keuntungan di kuartal keempat akibat penangguhan penjualan tak bisa dihindari," katanya.
Berita Terkait
SMKN di Semarang raih juara pertama Program SIC
Minggu, 29 Oktober 2023 9:52 Wib
Samsung ungkap alasan masyarakat Indonesia membeli ponsel baru
Selasa, 6 Juni 2023 16:17 Wib
Galaxy S23 Ultra 5G tawarkan konten fashion fotografi maksimal
Minggu, 19 Februari 2023 20:52 Wib
Samsung pamerkan kemampuan sensor ISOCELL 200 MP HP1 terbarunya
Jumat, 27 Mei 2022 10:32 Wib
Samsung luncurkan tablet harga menengah
Jumat, 4 Maret 2022 17:08 Wib
Baru, Smartfren eSIM untuk Samsung Galaxy Watch4 Classic LTE
Rabu, 18 Agustus 2021 16:39 Wib
Samsung bakal dominasi pasar "smartphone" lipat
Jumat, 6 Agustus 2021 10:56 Wib
Samsung bakal luncurkan lebih awal ponsel andalan untuk saingi Huawei
Senin, 9 November 2020 13:13 Wib