Jakarta Antara Jateng - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa Hari Raya Idul Adha merupakan momentum menghidupkan kembali peristiwa yang telah dilalui Nabi Ibrahim dan keluarganya.
"Idul Adha hari pengorbanan, hari penebusan, hari bahagia di saat Allah membalas pengorbanan Ibrahim dan Ismail dengan penebusan pahala yang sangat besar," katanya saat menjadi khatib di Kemang, Jakarta, seperti dilansir keterangan tertulis MPR, Senin.
Hidayat menuturkan bahwa dari kisah Ibrahim, dapat diambil pelajaran bahwa seorang pemimpin harus mampu melindungi, meneladani dan dekat dengan rakyat.
"Ibrahim sebagai pemimpin tidak semena-mena pada anaknya atau pada yang dipimpin," ungkapnya.
Dalam memimpin, kata Hidayat, Ibrahim mengedepankan dialog dan musyawarah sehingga tidak terjadi pengambilan hak dengan cara yang tidak dibenarkan oleh syariat atau undang-undang.
"Ibrahim pemimpin yang baik dan benar bukan pemimpin yang merasa baik dan benar. Seharusnya pemimpin itu memberikan kebaikan, kemaslahatan, sebanyak-banyaknya pada yang dipimpin," tambahnya.
Berita Terkait
151 penerima manfaat Kabupaten Pemalang terima bantuan Kemensos
Jumat, 29 Maret 2024 9:13 Wib
Arief Hidayat: Kepemimpinan MK yang baru diharapkan kembalikan kepercayaan publik
Jumat, 10 November 2023 18:40 Wib
Direktur Sido Muncul: Humas dan mutu produk saling melengkapi
Minggu, 3 September 2023 7:23 Wib
Direktur Sido Muncul bocorkan kiat sukses di Konvensi Humas Indonesia
Sabtu, 2 September 2023 21:30 Wib
PBSI pasangkan Kevin Sanjaya dengan Rahmat Hidayat
Rabu, 28 Juni 2023 14:56 Wib
Kemenag imbau masyarakat tidak mudah tergoda biro umrah murah
Kamis, 30 Maret 2023 13:42 Wib
KH Mughni Labib dan Imam Hidayat pimpin NU Banyumas periode 2023-2028
Senin, 12 Desember 2022 16:11 Wib
Rachmad Hidayat pilih mundur dari PSIS karena keluarga
Rabu, 26 Oktober 2022 20:32 Wib