MERS, yang juga dikenal sebagai Koronavirus, menyebabkan gejala yang mirip dengan demam pada orang yang tertular.
Kementerian Kesehatan di Riyadh menyatakan jumlah itu meliputi 20 kasus di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, dan satu di Abha.
Seluruh jumlah kasus MERS yang dikonfirmasi sejak awal kemunculannya ialah 1.072 kasus, dan 588 di antara mereka sembuh, demikian laporan Xinhua dari Jakarta, Senin pagi. Sementara itu 25 pasien masih dirawat, selain empat pasien yang dikarantina.
Pengumuman tersebut dikeluarkan saat Arab Saudi merencanakan kegiatan di seluruh negeri itu guna mencegah virus tersebut menyebar di kalangan jamaah yang telah mulai datang untuk menunaikan Ibadah Haji --kegiatan ibadah terbesar agama Islam.
Kementerian tersebut belum lama ini mengumumkan musim bebas-penyakit-menular, termasuk korona virus MERS, di kalangan jamaah yang mengerjakan Umrah (Haji Kecil) pada musim panas ini.
Berita Terkait
Pos Indonesia siapkan loket di Arab Saudi fasilitasi kiriman kargo haji
Rabu, 15 Mei 2024 16:54 Wib
Menag apresiasi Pemerintah Saudi tambah layanan fast track jamaah haji
Minggu, 12 Mei 2024 11:35 Wib
Menag lepas keberangkatan jamaah calon haji kloter pertama
Minggu, 12 Mei 2024 9:47 Wib
Statistik Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, pertemuan dua "giant killer"
Senin, 29 April 2024 15:39 Wib
Kemenag keluarkan edaran: Seremoni keberangkatan calhaj maksimal 30 menit
Rabu, 24 April 2024 7:20 Wib
UMP buka Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
Selasa, 9 April 2024 14:08 Wib
Indonesia U-23 tekuk UAE U-23
Selasa, 9 April 2024 5:58 Wib
Kemenag umumkan hasil seleksi petugas haji 2024
Selasa, 12 Maret 2024 14:15 Wib