Tontowi/Liliyana gagal mengamankan tiket ke final setelah kalah dari pertarungan rubber game dengan skor 22-20, 21-23, 12-21 pada pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 32 menit itu di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.
Selama 16 pertemuan kedua pasangan tersebut, Tontowi/Liliyana baru lima kali unggul atas pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Sejak awal, pertarungan antara Tontowi/Liliyana, Juara Dunia 2013, dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei, Juara Dunia 2014, sudah berlangsung sengit. Tontowi/Liliyana memainkan strategi menyerang dari awal game pertama.
Tekanan yang diberikan Tontowi/Liliyana berhasil mengoyak pertahanan pasangan peringkat satu dunia itu.
Tontowi/Liliyana, yang saat ini menempati peringkat tiga dunia, berhasil memimpin perolehan angka 11-6 atas Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Namun, beberapa kesalahan yang dilakukan Tontowi/Liliyana berhasil memberikan kesempatan pada Zhang Nan/Zhao Yunlei untuk mencuri lima angka secara berturut-turut hingga kedudukan sama 11-11.
Tekanan balik datang dari Zhang Nan/Zhao Yunlei yang terus berupaya memperketat perolehan angka.
Hal tersebut sukses diantisipasi Owi/Butet, panggilan akrab Tontowi/Liliyana, untuk kembali mengendalikan permainan hingga perolehan skor 18-14 atas Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Akan tetapi, pada poin-poin kritis ketika Tontowi/Liliyana memimpin 18-14, lagi-lagi pertahanan Tontowi/Liliyana ditekan oleh Zhang Nan/Zhao Yunlei. Irama permainan Tontowi/Liliyana goyah, Zhang Nan/Zhao Yunlei mengejar ketertinggalan mereka hingga kedudukan sama 18-18.
Pertandingan semakin menegangkan saat Zhang Nan/Zhao Yunlei berbalik memimpin 19-18. Tontowi/Liliyana bangkit menyusul 20-19 namun kembali berhasil dikejar Zhang Nan/Zhao Yunlei hingga kedudukan 20-20.
Berkat pukulan pendek Tontowi serta drive shot dari Liliyana yang gagal diantisipasi dengan baik oleh lawan, berhasil menghentikan langkah Zhang Nan/Zhao Yunlei untuk kembali mencuri angka. Tontowi/Liliyana menutup permainan dengan kemenangan 22-20 atas Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Game kedua berlangsung semakin sengit. Sempat memimpin 15-12, Tontowi/Liliyana melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat Zhang Nan/Zhao Yunlei menyusul 15-15.
Meskipun pertahanan mereka terus diserang, Tontowi/Liliyana berhasil bangkit kembali dan kembali memimpin 19-16. Kemenangan Tontowi/Liliyana ada didepan mata saat kedudukan 20-19. Pukulan terburu-buru dari Tontowi menabrak net, membuat kedudukan sama 20-20.
Zhang Nan/Zhao Yunlei berhasil keluar dari tekanan. Pertandingan semakin alot dengan kedudukan 21-21.
Saat bersamaan wasit sempat memberi kartu kuning kepada Zhang Nan karena memperlambat tempo permainan. Hal tersebut rupanya tidak menghambat Zhang Nan/Zhao Yunlei untuk tampil dominan.
Tekanan Zhang Nan/Zhao Yunlei berhasil mengoyak pertahanan Tontowi/Liliyana. Zhang Nan/Zhao Yunlei memperpanjang nafas mereka dengan kemenangan 23-21 atas Tontowi/Liliyana.
Tekanan permainan semakin tinggi pada game ketiga. Penampilan Tontowi/Liliyana lebih kendur dari sebelumnya, sebaliknya Zhang Nan/Zhao terus menekan. Zhang Nan/Zhao meninggalkan jauh Tontowi/Liliyana 17-11. Tontowi/Liliyana tak mampu meredam tekanan Zhang Nan/Zhao. Pasangan yang Juara Dunia 2011 itu terus menggempur Tontowi/Liliyana. Mereka akhirnya berhasil merebut kemenangan 21-12 atas Tontowi-Liliyana.
Dengan demikian, Indonesia tidak menyisakan wakil pada nomor ganda campuran di final Kejuaraan Dunia yang berlangsung, Minggu (16/8) besok.