"Semoga di hari Nyepi tahun ini umat Hindu di mana pun berada dapat memperoleh kedamaian, kebahagian dan kesejahteraan," ujar Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada upacara Tawur Kesanga Nasional Panca Kelud "Yama Raja Dirgayusa Bumi" dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937/2015 M di Komplek Candi Prambanan,Sleman, Yogyakarta, Jumat.
Presiden juga mengutarakan bahwa upacara Tawur Kesanga sangat sakral sebagai sarana mawas diri atau introspeksi kehidupan di alam nyata ini.
Menurut Presiden Joko Widodo, Nyepi memiliki arti penting untuk merenungkan arti kehidupan yang diperlukan dalam menciptakan kedamaian, ketenteraman dan harmoni.
"Karena kedamaian, ketenteraman dan harmoni tidak dapat hadir dengan sendirinya maka harus dibangun bersama-sama," ujar Presiden.
Hari Nyepi merupakan kesempatan untuk membangun hubungan yang harmonis antara sesama manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhan, tambah Presiden.
Jokowi juga meminta umat Hindu untuk melanjutkan pengabdian terbaik untuk negara dan diharapkan dapat bahu-membahu untuk membangun Indonesia yang maju sejahtera dan bermartabat.
Dalam kunjungannya kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Negara Iriana serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno beserta istri.
Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko serta Wakil Ketua DPD GHR Hemas.
Upacara perayaan menyambut Tahun Baru Saka 1937 di Candi Prambanan dihadiri lebih dari 3.000 umat Hindu sebelum melaksanakan Nyepi pada Sabtu (21/3).
Berita Terkait
Ketum PPM Berto: Penentuan Susunan Kabinet Hak Prerogatif Presiden
Minggu, 19 Mei 2024 11:48 Wib
Presiden Jokowi tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:32 Wib
Gibran akui program makan siang gratis perlu perhatian khusus
Rabu, 8 Mei 2024 5:53 Wib
"Booth" PLN dikunjungi Presiden, Dirut paparkan kesiapan ekosistem EV
Sabtu, 4 Mei 2024 11:39 Wib
Gibran pastikan peta jalan pemerintahannya berbeda dengan Jokowi
Jumat, 3 Mei 2024 0:10 Wib
Kabinet koalisi besar untungkan Presiden periode 2024-2029?
Kamis, 2 Mei 2024 9:30 Wib
Gibran kembali berkantor setelah penetapan wakil presiden terpilih
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib