Ini merupakan kali pertama perusahaan tersebut menawarkan layanan yang disebut Windows Hello secara luas di seluruh perangkatnya.
Dengan fitur ini pengguna akan dapat memindai wajah, bola mata atau sidik jari mereka untuk memverifikasi identitas dan mengakses Windows Phone, laptop, dan komputer pribadi mereka.
Microsoft mengatakan data biometrik pengguna akan disimpan secara lokal pada perangkat dan dirahasiakan untuk meyakinkan data pribadi aman dari hacker.
Windows Hello hanya akan tersedia pada perangkat baru yang mampu menjalankan fitur baru.
Fitur ini juga didukung oleh chip dari Intel dengan menggunakan sensor RealSense F200.
Windows Hello merupakan upaya terbaru Microsoft untuk membuat produknya lebih dapat berinteraksi dengan pengguna, setelah menciptakan sensor gerak untuk konsol game Xbox dan Cortana, sangan Siri di Apple, pada Windows phone.