Ini merupakan kali pertama perusahaan tersebut menawarkan layanan yang disebut Windows Hello secara luas di seluruh perangkatnya.
Dengan fitur ini pengguna akan dapat memindai wajah, bola mata atau sidik jari mereka untuk memverifikasi identitas dan mengakses Windows Phone, laptop, dan komputer pribadi mereka.
Microsoft mengatakan data biometrik pengguna akan disimpan secara lokal pada perangkat dan dirahasiakan untuk meyakinkan data pribadi aman dari hacker.
Windows Hello hanya akan tersedia pada perangkat baru yang mampu menjalankan fitur baru.
Fitur ini juga didukung oleh chip dari Intel dengan menggunakan sensor RealSense F200.
Windows Hello merupakan upaya terbaru Microsoft untuk membuat produknya lebih dapat berinteraksi dengan pengguna, setelah menciptakan sensor gerak untuk konsol game Xbox dan Cortana, sangan Siri di Apple, pada Windows phone.
Berita Terkait
XL bersama Microsoft tanda tangani MoU penerapan CWB
Kamis, 18 Agustus 2022 21:57 Wib
G20 EMPOWER tanda tangani MoU dengan Microsoft untuk Program Code
Rabu, 6 Juli 2022 19:06 Wib
Apple, Microsoft, dan Google Alphabet cetak laba gabungan Rp700 triliun
Rabu, 28 Juli 2021 13:11 Wib
Menteri Bahlil bahas rencana Microsoft bangun pusat data di RI
Senin, 19 Juli 2021 20:35 Wib
Donald Trump: AS harus dapat bagian dari penjualan TikTok
Selasa, 4 Agustus 2020 14:22 Wib
HP Anda bisa berfungsi jadi "walkie talkie" dengan platform Microsoft Teams
Jumat, 10 Januari 2020 9:14 Wib
Microsoft akhirnya buat smartphone Android bernama Surface Duo
Kamis, 3 Oktober 2019 14:20 Wib
Selamat tinggal "Hearts", Microsoft akhiri game Internet Windows
Minggu, 14 Juli 2019 13:33 Wib