Menurut CEO Swatch Nick Hayek perangkat tersebut akan berkomunikasi menggunakan NFC, dan tidak akan dikenakan biaya untuk koneksi ke Internet.
Seperti dilansir laman Phone Arena, produk itu juga akan menawarkan fitur pembayaran mobile.
Hayek siap ambil bagian dalam bisnis yang menurut Citigroup angka penjualan per tahunnya bisa mencapai 10 miliar dolar AS pada 2018 tersebut.
Dengan kata lain, di samping produsen seperti Apple, Samsung, LG, dan Motorola masih ada ruang untuk lebih banyak produsen.
Swatch tidak hanya dikenal dengan jam tangan warna-warni berbahan plastik tapi juga punya pengalaman dengan jam layar sentuh.
Perusahaan itu memiliki merek yang disebut Tissot, yang membuat jam tangan untuk penyelam dengan fitur layar sentuh meliputi altimeter dan kompas. Jam itu juga bisa mengukur kedalaman penyelam.
Sepuluh tahun lalu, Swatch juga merilis Swatch Paparazzi, yang bisa dianggap sebagai moyang dari smartwatch modern.
Berkat kemitraannya dengan Microsoft, pengguna bisa menerima informasi seperti skor olahraga, cuaca, horoskop dan berita utama melalui sinyal radio.