"Untuk mendukung wacana tersebut, kami juga siap dengan sejumlah perangkat hukumnya termasuk kemungkinan mengubah peraturan daerahnya," ujarnya di Kudus, Senin.
Wacana tersebut, kata dia, bertujuan agar pegawai BLU nantinya juga memiliki penghasilan yang lebih baik sehingga berdampak pada kinerja mereka.
Hal itu, kata dia, akan diimbangi pula dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk ditingkatkan.
Terkait dengan sarana dan prasarana yang ada, kata dia, saat ini dinilai cukup memadai karena beberapa Puskesmas yang ada juga melayani rawat inap.
Ia berharap, Kudus bisa menjadi percontohan kampanye pelayanan kesehatan tingkat pertama cukup di Puskesmas.
"Jika perlu nantinya Puskesmas diberikan otoritas karena diharapkan menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, lembaga layanan kesehatan harus membuat pasien nyaman, termasuk para pengunjung atau pendamping pasien juga harus dilayani dengan baik.
Ia juga mempertanyakan lamanya penanganan terhadap pasien selama ini karena metodenya memang harus melalui serangkaian proses diskusi yang agak lama atau memang budayanya yang seperti itu.
Dengan adanya upaya meningkatkan kualitas layanan di Puskesmas, dia berharap penanganan pasien yang menderita penyakit kategori tertentu cukup sampai di tingkat Puskesmas saja.
Berita Terkait
Seorang peserta UTBK Unsoed kerjakan ujian di dalam mobil karena sakit
Selasa, 7 Mei 2024 18:24 Wib
Pilkada Kota Semarang, Sekda ambil formulir daftar pilkada di PDI Perjuangan
Selasa, 7 Mei 2024 14:50 Wib
Sepeda motor terobos palang KA di Jalan Anjasmoro Semarang, satu tewas
Selasa, 7 Mei 2024 13:19 Wib
Menag bertolak ke Saudi cek persiapan akhir layanan di tanah suci
Selasa, 7 Mei 2024 8:26 Wib
Pengangguran terbuka di Jateng turun, tamatan SMK masih mendominasi
Senin, 6 Mei 2024 19:32 Wib
Sentra Halal UMP gelar sosialisasi sertifikasi halal di Desa Wisata Kalisalak
Senin, 6 Mei 2024 16:45 Wib
Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan I 2024 capai 4,97 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Kemarau di Banyumas diperkirakan lebih panjang, BPBD waspada
Senin, 6 Mei 2024 15:21 Wib