"Kalau melihat catatan waktu terbaik Trianingsih dan limite waktu Olimpiade, saya merasa optimistis Trianingsih bisa tampil pada Olimpiade mendatang," kata Pikaoli ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Ia menyebutkan, limit waktu untuk bisa tampil pada pesta olahraga multievent dunia di London mendatang adalah dua jam 42 menit sedangkan catatan waktu terbaik Trianingsih di nomor maraton adalah dua jam 30 menit.

Catatan waktu terbaik Trianingsih ini, kata dia, dicapai saat menempati peringkat empat pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, Desember 2010.

Pada SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan, November 2011, kata dia, catatan waktu Trianingsih jauh di atas catatan waktu terbaiknya, dua jam 30 menit (Trianingsih meraih emas maraton dengan catatan waktu dua jam 45 menit).

Menurut dia, hal ini bisa dimaklumi karena sebelum turun di nomor maraton, Trianingsih juga sudah turun pada nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter (ketiga nomor yang diikuti akhirnya bisa meraih medali emas).

Di samping itu, kata dia, saat itu pelari asal klub atletik Lokomotif Salatiga, Jateng, tersebut juga sedang dilanda cedera (retak di bagian kakinya). "Sekarang ini kondisinya sudah membaik dan dua pekan terakhir ini sudah mulai latihan secara normal," katanya.


Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024