Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengingatkan tentang hakikat pengabdian aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota setempat untuk mengabdi kepada masyarakat yang harus dijaga secara baik.

"Mengabdi adalah amanah yang harus dijaga dengan integritas dan dedikasi tinggi," katanya pada apel pegawai di halaman Kantor Pemerintah Kota Magelang di Magelang, Rabu.

Ia mengatakan ASN bukan sekadar hadir di kantor, melainkan harus memberi manfaat secara nyata bagi organisasi dan masyarakat.

Ia menyebut enam hal penting bagi ASN, yakni bekerja profesional sekaligus humanis, disiplin, memahami tupoksi, hidup bersahaja, menjaga kebersihan kantor, serta merawat kepercayaan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, dia menyerahkan penghargaan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan Kota Magelang pada 2025.

Baca juga: Wali kota: Implementasikan semangat Kartini lewat layanan kepada warga

Penghargaan untuk kategori inovatif di puskesmas diraih drg Dian Rachmawati (Puskesmas Magelang Utara) dan Stella Kustantina (Puskesmas Jurangombo), kategori inovatif di rumah sakit diserahkan kepada dr Arifah Mabruroh Prilia (RSUD Budi Rahayu) dan Lisa Permita Sari (RSUD Tidar), kategori pengabdian tanpa batas di puskesmas dianugerahkan kepada dr Rahmiatul Azzirnikh (Puskesmas Magelang Utara) dan Tri Wulan (Puskesmas Magelang Utara).

Selain itu, penghargaan untuk kategori tanggap darurat bencana/krisis kesehatan di puskesmas sekaligus peraih juara II kategori yang sama di tingkat Provinsi Jawa Tengah kepada Debora Sakti Aquillla (Puskesmas Magelang Utara).

Wali Kota Damar juga menyerahkan SK Penetapan dan Sertifikat Bimtek Kader Keamanan Pangan sekaligus meluncurkan program "Sinergi dan Aksi Pangan Aman bersama Kader Keamanan Pangan di Kota Magelang (Sapa Pangan)".

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Istikomah mengatakan program Sapa Pangan langkah memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kualitas pangan.

"Keamanan pangan sangat penting untuk mencegah penyakit akut seperti diare dan keracunan makanan, maupun risiko jangka panjang seperti diabetes, hipertensi, gizi buruk, dan stunting. Para kader ini akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pangan aman di Kota Magelang," katanya.

Baca juga: Wali Kota Magelang sebut disiplin ASN bangun kepercayaan warga
Baca juga: Wali kota: Disiplin jadi kehormatan tertinggi ASN
Baca juga: 261 ASN Kota Magelang dilantik di Gunung Tidar


Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025