Semarang (ANTARA) - PT JBA Indonesia Cabang Semarang pada tahun ini hingga Mei 2025 telah melelang setidaknya 18.000 unit kendaraan, baik sepeda motor, mobil, dan truk atau kendaraan niaga besar.
Regional Operation Head Area Jawa JBA Indonesia Tan Hung Pau, dalam pernyataan di Semarang, Sabtu, menyebutkan 18.000 kendaraan itu, terdiri atas 16.000 mobil
bekas dan 1.900 motor bekas.
"Saat ini, preferensi unit lelang di Semarang masih terfokus pada kendaraan jenis MPV (multi purpose vehicle) dan 'city car'," katanya.
Lima mobil yang paling banyak dicari konsumen, yakni Toyota Avanza, Honda Brio,Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Toyota Innova, sedangkan untuk kategori motor, Honda Beat, Scoopy, Vario, Gear 125, dan Beat Street menempati posisi teratas.
Ia menyebutkan rasio penjualan ratarata kendaraan bekas sebesar lebih dari 35 persen untuk segmen mobil, sementara pada segmen roda dua rasio penjualan hingga 60 persen dari Januari hingga mei 2025.
Menurut dia, seluruh kendaraan yang dilelang berasal dari perusahaan pembiayaan, logistik, rental,asuransi, hingga pemilik perorangan.
Dari sisi penjualan perorangan, kata dia, JBA Semarang telah melayani ratusan penitip perorangan yang menitipkan mobil, motor, maupun kendaraan niaga.
"Unit titipan perorangan di JBA Semarang saat ini didominasi oleh kendaraan penumpang seperti Toyota Avanza, Toyota Innova, dan Mitsubishi Pajero," katanya.
Untuk kendaraan niaga, kata dia, unit yang dilelang bervariasi, mulai dari Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HDV, Toyota Dyna 130 HT 4.0, hingga Hino 110 SDL 4.0.
Sementara di segmen roda dua, Yamaha Lexi,Yamaha Nmax, dan Honda Beat menjadi unit yang paling banyak dititipkan, dengan rata-rata penjualan untuk unit perorangan mencapai 48 persen setiap bulannya.
JBA Semarang yang sudah beroperasi sejak tahun 2015, kata dia, rutin menggelar lelang mobil setiap hari Kamis, serta lelang motor dua minggu sekali.
Proses lelang dilakukan secara "hybrid", yaitu langsung hadir di cabang atau mengikuti secara online melalui aplikasi dan situs resmi JBA.
JBA Semarang memiliki area pool seluas lebih dari 14.756 meter persegi yang dapat menampung hingga 550 mobil dan 700 motor.
Didukung jaringan layanan lelang berupa pool kendaraan yang mencakup area Tegal dan Purwokerto, JBA Semarang terus memperluas akses bagi masyarakat di berbagai wilayah.
"JBA Semarang saat ini menguasai market share mobil bekas sekitar 53 persen dari total penjualan di sekitar tujuh balai lelang yang beroperasi di wilayah Semarang," katanya.
Untuk motor bekas, Sales and Marketing Division Head JBA Indonesia Johan Wijaya menambahkan pangsa pasarnya mencapai sekitar 38 persen dari total penjualan di sekitar enam balai lelang yang beroperasi.
Ke depannya, kata dia, JBA Semarang akan lebih fokus menargetkan diversifikasi unit lelang dari pemilik perorangan guna membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk menjual kendaraannya secara aman dan transparan melalui sistem lelang.