Semarang (ANTARA) - Ajang Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024, telah sukses digelar. Tiga kompetisi bergengsi, yaitu Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) Madrasah, Festival Film Pendek Madrasah, dan Lomba Karya Essay Madrasah Tingkat Nasional turut menjadi kemeriahan pada kegiatan tersebut.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6301 Tahun 2024. Kanwil Kemenag Prov. Jateng raih enam penghargaan terdiri dari Jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) yaitu Cabang Lomba LKBB (MTsS Miftahul Huda Kemangguan raih Medali Perunggu), Festival Film Pendek dengan judul Tsanawi karya MTsN Blora raih Medali Perak. Karya Essay dengan judul Kemah Moderasi Menyimpul Jiwa Kepramukaan dan Toleransi Beragama Siswa dari MTsS Al Husna raih Medali Perak.
Untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA) yaitu Cabang LKBB (MAN 2 Cilacap raih Medali Perunggu), Festival Film Pendek dengan judul Buku yang Mengganti Halaman karya MAS An-Nawawi raih Medali Perunggu, Karya Essay dengan judul Tadarrus Film sebagai Kegiatan untuk Memupuk Nilai-Nilai Cinta Tanah Air dan Moderasi Beragama karya MA NU Al-Mustaqim raih Medali Perak.
Para pemenang menerima sertifikat penghargaan dan hadiah lainnya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
KPMN 2024 menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dengan kreativitas yang menginspirasi. Harapan besar pun disematkan agar prestasi ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6301 Tahun 2024. Kanwil Kemenag Prov. Jateng raih enam penghargaan terdiri dari Jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) yaitu Cabang Lomba LKBB (MTsS Miftahul Huda Kemangguan raih Medali Perunggu), Festival Film Pendek dengan judul Tsanawi karya MTsN Blora raih Medali Perak. Karya Essay dengan judul Kemah Moderasi Menyimpul Jiwa Kepramukaan dan Toleransi Beragama Siswa dari MTsS Al Husna raih Medali Perak.
Untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA) yaitu Cabang LKBB (MAN 2 Cilacap raih Medali Perunggu), Festival Film Pendek dengan judul Buku yang Mengganti Halaman karya MAS An-Nawawi raih Medali Perunggu, Karya Essay dengan judul Tadarrus Film sebagai Kegiatan untuk Memupuk Nilai-Nilai Cinta Tanah Air dan Moderasi Beragama karya MA NU Al-Mustaqim raih Medali Perak.
Para pemenang menerima sertifikat penghargaan dan hadiah lainnya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
KPMN 2024 menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dengan kreativitas yang menginspirasi. Harapan besar pun disematkan agar prestasi ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.