Semarang (ANTARA) - 23.438 pendaftar menjalani tes Computer Assisted Test (CAT) dalam.seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah 2024.
Plh Kepala Kemenkumham Wilayah Jawa Tengah Anton Edward di Semarang, Selasa, mengatakan, 23.438.pendaftar tersebut sebelumnya telah lolos dalam seleksi administrasi.
"Tes CAT akan digelar pada 19 hingga 30 Oktober 2024 di Badan Diklat Kemenkumham Jawa Tengah di Semarang," katanya.
Menurut dia, para pendaftar tersebut akan berebut 627 formasi yang terdiri dari 594 orang PNS dan 33 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Ia menuturkan para pegawai yang diterima tersebut sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan unit pelaksana teknis di Pulai Nusakambangan.
"Sekitar 60 sampai 70 persen yang nanti ditempatkan di Nusakambangan," katanya.
Menurut dia, para pegawai baru itu nantinya akan menggantikan petugas yang saat diperbantukan di Nusakambangan.
"Yang paling banyak membutuhkan di Nusakambangan. Pegawai yang saat ditugaskan di sana nanti akan dikembalikan ke UPT-nya," tambahnya.
Anton memastikan proses seleksi penerimaan CPNS di Kemenkumham berjalan sesuai tahapan dan transparan.
Ia mengimbau para peserta seleksi CPNS untuk tidak tergiur dengan tawaran yang menjanjikan kelulusan.
Baca juga: USM lepas 38 mahasiswa KKN Tematik III 2024 di Semarang Utara
Plh Kepala Kemenkumham Wilayah Jawa Tengah Anton Edward di Semarang, Selasa, mengatakan, 23.438.pendaftar tersebut sebelumnya telah lolos dalam seleksi administrasi.
"Tes CAT akan digelar pada 19 hingga 30 Oktober 2024 di Badan Diklat Kemenkumham Jawa Tengah di Semarang," katanya.
Menurut dia, para pendaftar tersebut akan berebut 627 formasi yang terdiri dari 594 orang PNS dan 33 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Ia menuturkan para pegawai yang diterima tersebut sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan unit pelaksana teknis di Pulai Nusakambangan.
"Sekitar 60 sampai 70 persen yang nanti ditempatkan di Nusakambangan," katanya.
Menurut dia, para pegawai baru itu nantinya akan menggantikan petugas yang saat diperbantukan di Nusakambangan.
"Yang paling banyak membutuhkan di Nusakambangan. Pegawai yang saat ditugaskan di sana nanti akan dikembalikan ke UPT-nya," tambahnya.
Anton memastikan proses seleksi penerimaan CPNS di Kemenkumham berjalan sesuai tahapan dan transparan.
Ia mengimbau para peserta seleksi CPNS untuk tidak tergiur dengan tawaran yang menjanjikan kelulusan.
Baca juga: USM lepas 38 mahasiswa KKN Tematik III 2024 di Semarang Utara