Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta para calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang baru diangkat untuk menjunjung tinggi integritas.
"Kerja dengan hati, bukan terikat kepada pujian, jabatan, tetapi bagaimana rekan-rekan bekerja dengan tulus ikhlas dalam rangka memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat," katanya, saat penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS dan PPPK di Semarang, Rabu.
Setidaknya ada 3.947 CPNS dan PPPK tahap 1 di lingkup Pemerintah Provinsi Jateng yang menerima SK pengangkatan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jateng.
Ia menekankan kepada para pegawai agar menjunjung tinggi integritas dalam bekerja karena pengangkatan bukan hanya soal jabatan atau pujian, tetapi merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Mantan Kapolda Jateng itu juga mengingatkan kepada para PPPK agar pengangkatan tersebut jadi motivasi dalam memberikan kinerja terbaik.
Bahkan, kata dia, diupayakan bisa lebih meningkat lagi dibandingkan saat masih sebagai pegawai honorer.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan pelantikan sebanyak 107 guru sebagai Kepala Sekolah di tingkat SMA, SMK, dan SLB negeri di Jateng.
Luthfi juga menegaskan pentingnya integritas dalam proses penempatan kepala sekolah, dan mengingatkan agar tidak ada praktik "titipan" atau cara-cara tidak resmi lainnya.
"Syukuri penempatan yang ada, karena semua penugasan ini adalah amanah," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada para kepala sekolah yang baru dilantik untuk tidak hanya menjadi pemimpin di sekolah, tetapi juga teladan bagi siswa.
"Saya titip, ini adalah amanah kepada bapak-ibu untuk mencerdaskan anak bangsa dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045," katanya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Cilacap Navy Hardiati mengapresiasi kebijakan Gubernur Luthfi yang menempatkan kepala sekolah atau guru lebih dekat dengan domisili yang tentunya berdampak pada semangat kerja.
Guru di SMA 6 Kota Semarang Rahmadi juga menyampaikan ungkapan syukur dan bahagia dengan diangkatnya sebagai PPPK.
Guru agama Kristen yang sebelumnya mengabdi sebagai guru honorer selama 12 tahun ini siap menjalankan tugas untuk menciptakan kemajuan di sektor pendidikan sesuai pesan gubernur.
Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno menyebutkan formasi CPNS dan PPPK tahun 2024 sebanyak total 3.947 formasi yang terisi, terdiri atas 230 CPNS umum, 2 CPNS jabatan teknis, 228 CPNS jabatan fungsional kesehatan, 6 CPNS kedinasan STTD, 2.578 PPPK guru, dan 1.133 PPPK teknis.
Selain itu, 107 guru juga mendapatkan SK pemindahan dan penugasan sebagai Kepala Sekolah, terdiri dari 53 kepala SMA negeri, 50 kepala SMK negeri, dan 4 kepala SLB negeri.