Solo (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memamerkan puluhan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Stasiun Solobalapan pada kegiatan KAI TJSL Fest 2024.
Vice President CSR PT KAI Sandra Pridaswara di sela acara di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan kegiatan tersebut terkait dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan PT KAI.
"Di mana kami selaku BUMN berkomitmen terkait program yang kaitannya dengan sosial dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah, yang mana sesuai dengan amanah dari BUMN yakni meningkatkan UMKM dan juga ekonomi," katanya.
Beberapa produk UMKM yang dipamerkan pada acara tersebut di antaranya batik dan kerajinan tangan lain, salah satunya tas yang terbuat dari eceng gondok.
"Bazar UMKM ini diselenggarakan mulai tanggal 17-20 September 2024" katanya.
Selain bazar UMKM, pihaknya juga akan menyelenggarakan sejumlah pelayanan publik, salah satunya pemeriksaan kesehatan di rail clinic. Ia mengatakan rail clinic ini akan ditempatkan di Stasiun Solo Kota pada Rabu (18/9).
"Harapannya masyarakat sekitar bisa memanfaatkan layanan tersebut. Mereka bisa berobat secara gratis dan ada pemberian kacamata gratis juga," katanya.
Pihaknya juga akan memberikan pelatihan bahasa isyarat kepada pegawai khusus di bagian frontliner. Dengan begitu para petugas bisa melayani penumpang yang merupakan penyandang disabilitas dengan baik.
"Kami juga mengundang komunitas difabel dan memberikan bantuan kepada mereka," katanya.
Kegiatan lain, dikatakannya, akan ada sosialisasi keamanan dan edukasi untuk masyarakat agar lebih tertib lagi mematuhi rambu-rambu keselamatan dari PT KAI.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop VI Krisbiantoro mengatakan sebagai rangkaian kegiatan juga akan dilakukan aksi pelestarian lingkungan dengan mengadakan penanaman pohon di berbagai lokasi di Solo.
Ia mengatakan upaya tersebut untuk meningkatkan kualitas udara, mengurangi dampak perubahan iklim, dan menciptakan ruang hijau bagi kota.
"Melalui kegiatan ini kami tidak hanya merayakan hari jadi tetapi juga mempertegas peran perusahaan sebagai agen perubahan yang berkomitmen terhadap aspek sosial dan lingkungan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sesuai dengan sustainable development goals," katanya.