Kudus (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengajukan bantuan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merenovasi Stadion Wergu Wetan Kudus secara keseluruhan agar sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA).
 
"Untuk merenovasi Stadion Wergu Wetan secara keseluruhan membutuhkan biaya yang besar, sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat," kata Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie di Kudus, Selasa.
 
Berdasarkan proposal renovasi stadion yang diajukan kepada Kementerian PUPR, kata dia, kebutuhan biayanya mencapai Rp80 miliar.
 
Terkait usulan tersebut, dia mengakui, ketika bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono di Ibu Kota Nusantara (IKN) juga sudah menyampaikan pengajuan bantuan tersebut.
 
Selama dirinya masih menjabat, kata Hasan, pengajuan bantuan ke pusat tersebut akan terus dikawal, karena Persiku Kudus juga ditargetkan bisa lolos Liga 1 sehingga stadion juga harus dipersiapkan.
 
"Apakah pengajuan kami akan diterima seluruhnya atau sebagian, tentunya menunggu hasil asesmen dari Kementerian PUPR karena saat ini Stadion Wergu Wetan Kudus juga sudah ada perbaikan, meskipun belum menyeluruh," ujarnya.
 
Perbaikan yang sudah dikerjakan untuk menyambut Liga 2, kata dia, mulai dari perbaikan rumput lapangan, akses pintu masuk dan keluar penonton maupun pemain, ruang ganti pemain, ruang official, ruang media, maupun ruang wasit.
 
Pemerintah Kabupaten Kudus juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,6 miliar lewat APBD Perubahan 2024 untuk perbaikan sarana dan prasarana di Komplek Stadion Wergu Wetan Kudus agar layak untuk menggelar kompetisi Liga 2.

Selain itu, ada bantuan dari pihak swasta untuk perbaikan stadion tersebut yang merupakan kolaborasi bersama.

Baca juga: Stadion Wergu dinyatakan layak gelar pertandingan Liga 2

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024