Solo (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa membenarkan Gibran Rakabuming Raka segera mundur dari Wali Kota Surakarta, lantaran Gibran dalam waktu dekat akan dilantik sebagai wakil presiden terpilih.
"Hari ini jam 14.00 WIB, saya mengantarkan Pak Wali Kota ke DPRD untuk menyampaikan surat pengunduran diri beliau," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Untuk proses pengunduran diri, dikatakannya, merupakan ranah DPRD Kota Surakarta. Ia mengatakan surat pengunduran diri akan disampaikan sebelum DPRD melakukan rapat.
"Jam 14.00 WIB ada pembahasan Banggar, sebelum pembahasan nanti itu diserahkan suratnya," katanya.
Sementara itu, ia enggan menjelaskan lebih lanjut soal diskusi antarkeduanya, terutama mengenai tugas-tugas wali kota yang kedepan akan diemban oleh pengganti sementara.
"Silahkan nanti ke Kantor DPRD saja," katanya.
Termasuk mengenai koordinasi dengan partai politik, ia juga memilih untuk diam.
"Mengko ndak salah (nanti salah)," katanya.
Sebelumnya, menjawab soal isu dirinya yang akan mundur sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran juga enggan memberikan jawaban secara rinci.
"Nanti saja ya, nanti lihat saja ya," katanya usai mengikuti Upacara Hari Lahir Ke-78 Kabupaten Sukoharjo, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.
Disinggung soal pertimbangan mundur dari jabatan tersebut, Gibran juga belum ingin menjawab secara detail.
"Nanti aja ya soal itu," katanya.
Baca juga: Gibran tanggapi isu mundur dari Wali Kota Surakarta
"Hari ini jam 14.00 WIB, saya mengantarkan Pak Wali Kota ke DPRD untuk menyampaikan surat pengunduran diri beliau," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Untuk proses pengunduran diri, dikatakannya, merupakan ranah DPRD Kota Surakarta. Ia mengatakan surat pengunduran diri akan disampaikan sebelum DPRD melakukan rapat.
"Jam 14.00 WIB ada pembahasan Banggar, sebelum pembahasan nanti itu diserahkan suratnya," katanya.
Sementara itu, ia enggan menjelaskan lebih lanjut soal diskusi antarkeduanya, terutama mengenai tugas-tugas wali kota yang kedepan akan diemban oleh pengganti sementara.
"Silahkan nanti ke Kantor DPRD saja," katanya.
Termasuk mengenai koordinasi dengan partai politik, ia juga memilih untuk diam.
"Mengko ndak salah (nanti salah)," katanya.
Sebelumnya, menjawab soal isu dirinya yang akan mundur sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran juga enggan memberikan jawaban secara rinci.
"Nanti saja ya, nanti lihat saja ya," katanya usai mengikuti Upacara Hari Lahir Ke-78 Kabupaten Sukoharjo, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.
Disinggung soal pertimbangan mundur dari jabatan tersebut, Gibran juga belum ingin menjawab secara detail.
"Nanti aja ya soal itu," katanya.
Baca juga: Gibran tanggapi isu mundur dari Wali Kota Surakarta