Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan pembangunan jalan usaha tani (JUT) dapat meningkatkan perekonomian petani di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Rabu, Bupati mengapresiasi pembangunan JUT sepanjang 750 meter dengan lebar 5 meter yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat di atas lahan yang dihibahkan warga setempat.
"Melihat warga masyarakat Desa Siwarak punya aspirasi untuk pembangunan JUT, maka insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama Dinas Pertanian akan membantu pembangunan JUT di Desa Siwarak," katanya.
Menurut dia, bantuan Pemkab Purbalingga untuk pembangunan JUT tersebut akan dialokasikan dalam APBD Perubahan Tahun 2024.
Dia mengharapkan pembangunan JUT tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian khususnya komoditas nanas madu yang dibudidayakan oleh petani setempat, sehingga nantinya kesejahteraan masyarakat turut meningkat.
"Semoga bantuan ini membawa manfaat berkah barokah dan petaninya bisa makmur," kata Bupati.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Siwarak Suparno mengatakan pembangunan JUT tersebut menggunakan dana swadaya masyarakat desa setempat.
Menurut dia, JUT yang sedang dibangun tersebut sebelumnya berupa jalan setapak namun dengan adanya hibah tanah dari warga, lebar jalan sepanjang 750 meter itu diperlebar menjadi 5 meter.
"Kalau dinilai dengan uang, ada sejumlah Rp1.125.000.000. Sementara anggaran untuk tenaga kerja lebih kurang Rp40 juta, pengadaan 34 gorong-gorong sebesar Rp4.590.000, sehingga total swadaya untuk membuka jalan pertanian itu sejumlah Rp1.169.590.000," katanya.
Ia mengatakan pembangunan JUT tersebut akan memudahkan masyarakat Desa Siwarak untuk melakukan kegiatan perekonomian khususnya di bidang pertanian.
"Komoditas andalan kami berupa nanas madu. Harapannya dengan pembangunan JUT dapat membuka akses untuk mempermudah pengangkutan hasil pertanian dan nantinya akan meningkatkan hasil pertanian secara signifikan," katanya.
Baca juga: Bulog Kedu serap produksi petani di Kebumen - Purworejo
Dalam kegiatan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Rabu, Bupati mengapresiasi pembangunan JUT sepanjang 750 meter dengan lebar 5 meter yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat di atas lahan yang dihibahkan warga setempat.
"Melihat warga masyarakat Desa Siwarak punya aspirasi untuk pembangunan JUT, maka insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama Dinas Pertanian akan membantu pembangunan JUT di Desa Siwarak," katanya.
Menurut dia, bantuan Pemkab Purbalingga untuk pembangunan JUT tersebut akan dialokasikan dalam APBD Perubahan Tahun 2024.
Dia mengharapkan pembangunan JUT tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian khususnya komoditas nanas madu yang dibudidayakan oleh petani setempat, sehingga nantinya kesejahteraan masyarakat turut meningkat.
"Semoga bantuan ini membawa manfaat berkah barokah dan petaninya bisa makmur," kata Bupati.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Siwarak Suparno mengatakan pembangunan JUT tersebut menggunakan dana swadaya masyarakat desa setempat.
Menurut dia, JUT yang sedang dibangun tersebut sebelumnya berupa jalan setapak namun dengan adanya hibah tanah dari warga, lebar jalan sepanjang 750 meter itu diperlebar menjadi 5 meter.
"Kalau dinilai dengan uang, ada sejumlah Rp1.125.000.000. Sementara anggaran untuk tenaga kerja lebih kurang Rp40 juta, pengadaan 34 gorong-gorong sebesar Rp4.590.000, sehingga total swadaya untuk membuka jalan pertanian itu sejumlah Rp1.169.590.000," katanya.
Ia mengatakan pembangunan JUT tersebut akan memudahkan masyarakat Desa Siwarak untuk melakukan kegiatan perekonomian khususnya di bidang pertanian.
"Komoditas andalan kami berupa nanas madu. Harapannya dengan pembangunan JUT dapat membuka akses untuk mempermudah pengangkutan hasil pertanian dan nantinya akan meningkatkan hasil pertanian secara signifikan," katanya.
Baca juga: Bulog Kedu serap produksi petani di Kebumen - Purworejo