Solo (ANTARA) - Penguasa Pura Mangkunegaran Surakarta, Jawa Tengah, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre memberikan motivasi pada lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Pada acara Wisuda Periode IV Tahun 2024 UNS di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, ia mengatakan bahwa masa muda merupakan masa penuh dengan dinamika.
"Masa muda juga menjadi keberkahan karena pada masa tersebut dapat menjadi ajang untuk mencoba dan belajar. Namun tidak jarang juga mengalami kegagalan," katanya.
Meski demikian, menurut dia, masa muda juga menjadi momentum untuk bisa mencapai keberhasilan.
Di sisi lain, ia juga berpesan kepada para wisudawan sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga dan meneruskan aset jati diri bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Rektor UNS Chatarina Muliana mengapresiasi para wisudawan yang telah menyelesaikan perkuliahan di UNS.
"Hari ini adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan ketekunan para mahasiswa selama bertahun-tahun di lingkungan akademik ini. Saudara telah berhasil menyelesaikan suatu babak dalam kehidupan, namun ini juga adalah awal dari babak baru yang penuh tantangan," katanya.
Ia mengingatkan mereka bahwa apa yang telah didapat selama bangku kuliah harus dapat mempertajam kecerdasan, memperkuat kemauan, dan memperhalus perasaan.
"Karena manusia yang berpendidikan memiliki perbedaan dalam berkomunikasi, berbeda pola pikir, berbeda cara kerjanya dan berbeda dalam menangani berbagai masalah yang dihadapinya," katanya.
Ia berharap kepada para wisudawan untuk bisa menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat.
"Selain itu juga dapat memberikan kontribusi melalui bidang masing-masing untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pura Mangkunegaran Solo ingin berikan dampak positif bagi masyarakat
Pada acara Wisuda Periode IV Tahun 2024 UNS di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, ia mengatakan bahwa masa muda merupakan masa penuh dengan dinamika.
"Masa muda juga menjadi keberkahan karena pada masa tersebut dapat menjadi ajang untuk mencoba dan belajar. Namun tidak jarang juga mengalami kegagalan," katanya.
Meski demikian, menurut dia, masa muda juga menjadi momentum untuk bisa mencapai keberhasilan.
Di sisi lain, ia juga berpesan kepada para wisudawan sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga dan meneruskan aset jati diri bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Rektor UNS Chatarina Muliana mengapresiasi para wisudawan yang telah menyelesaikan perkuliahan di UNS.
"Hari ini adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan ketekunan para mahasiswa selama bertahun-tahun di lingkungan akademik ini. Saudara telah berhasil menyelesaikan suatu babak dalam kehidupan, namun ini juga adalah awal dari babak baru yang penuh tantangan," katanya.
Ia mengingatkan mereka bahwa apa yang telah didapat selama bangku kuliah harus dapat mempertajam kecerdasan, memperkuat kemauan, dan memperhalus perasaan.
"Karena manusia yang berpendidikan memiliki perbedaan dalam berkomunikasi, berbeda pola pikir, berbeda cara kerjanya dan berbeda dalam menangani berbagai masalah yang dihadapinya," katanya.
Ia berharap kepada para wisudawan untuk bisa menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat.
"Selain itu juga dapat memberikan kontribusi melalui bidang masing-masing untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pura Mangkunegaran Solo ingin berikan dampak positif bagi masyarakat