Cilacap (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara khusus mengapresiasi dua program Energi Baru Terbarukan (EBT) binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap yang dipamerkan pada acara Peringatan Hari Bumi 2023 Tingkat Jawa Tengah di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jumat (12/5).
Dua program EBT itu terdiri atas Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, dan Solar Home System (SHS) untuk petani mandiri energi di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Cilacap.
Saat singgah di stan pameran PT KPI RU IV Cilacap, Ganjar menilai program EBT yang dikembangkan PT KPI RU IV sangat baik, terlebih membantu masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses penerangan listrik.
"Bagus ini. Semoga sukses ya," tegas orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Program EBT di Dusun Bondan sebagai daerah tertinggal merupakan implementasi program Energi Mandiri Surya dan Angin (E-Mas Bayu) serta Energi Mandiri Tambak Ikan (E-Mbak Mina).
Baca juga: Mahasiswa ITS Surabaya kunjungi Kilang Cilacap
Dalam hal ini, EBT yang diterapkan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) yang menggabungkan tenaga surya dan angin sebagai sumber energi dengan kapasitas terakhir 16.200 Wattpeak (WP).
PLTH diakses 78 keluarga, satu sekolah, satu sarana ibadah, dan dua kelompok UMKM. Dalam pengembangannya, PLTH juga memberikan solusi permasalahan akses air bersih melalui inovasi Sistem Desalinasi Air Berbasis Masyarakat (Sidesi Mas).
Oleh karena itu, EBT di Dusun Bondan meraih peringkat 1 Desa Mandiri Energi Jawa Tengah pada 2019, peringkat 3 pada 2020, dan peringkat 1 pada 2021.
Selanjutnya program SRS di Desa Kalijaran dilakukan dengan pengembangan irigasi pertanian berbasis EBT yang memanfaatkan tenaga surya. Panel surya pertama berkapasitas 900 Wp yang memproduksi air 10.800 liter per hari, sedangkan panel surya kedua berkapasitas 1.050 Wp memproduksi air 12.600 liter per hari.
Peringatan Hari Bumi 2023 Tingkat Jawa Tengah itu juga dilengkapi penanaman pohon di area bekas penambangan, pengukuhan paguyuban penambang di Banyumas dan Cilacap, serta workshop peningkatan nilai tambah pertambangan.
Selain itu dilakukan pula penganugerahan Good Manufacturing Practice (GMP), Desa Mandiri Energi (DME), dan Gerakan Hemat Energi dan Air (HEA).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat dan jajaran Forkopimda, Manager General Support PT KPI RU IV Dian Puspita Rini, serta undangan terkait lainnya.
Baca juga: Kilang Cilacap luncurkan program "Sebuse" demi kebugaran pekerja
Baca juga: Firefighting Show lengkapi peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional di Kilang Cilacap
Dua program EBT itu terdiri atas Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, dan Solar Home System (SHS) untuk petani mandiri energi di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Cilacap.
Saat singgah di stan pameran PT KPI RU IV Cilacap, Ganjar menilai program EBT yang dikembangkan PT KPI RU IV sangat baik, terlebih membantu masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses penerangan listrik.
"Bagus ini. Semoga sukses ya," tegas orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Program EBT di Dusun Bondan sebagai daerah tertinggal merupakan implementasi program Energi Mandiri Surya dan Angin (E-Mas Bayu) serta Energi Mandiri Tambak Ikan (E-Mbak Mina).
Baca juga: Mahasiswa ITS Surabaya kunjungi Kilang Cilacap
Dalam hal ini, EBT yang diterapkan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) yang menggabungkan tenaga surya dan angin sebagai sumber energi dengan kapasitas terakhir 16.200 Wattpeak (WP).
PLTH diakses 78 keluarga, satu sekolah, satu sarana ibadah, dan dua kelompok UMKM. Dalam pengembangannya, PLTH juga memberikan solusi permasalahan akses air bersih melalui inovasi Sistem Desalinasi Air Berbasis Masyarakat (Sidesi Mas).
Oleh karena itu, EBT di Dusun Bondan meraih peringkat 1 Desa Mandiri Energi Jawa Tengah pada 2019, peringkat 3 pada 2020, dan peringkat 1 pada 2021.
Selanjutnya program SRS di Desa Kalijaran dilakukan dengan pengembangan irigasi pertanian berbasis EBT yang memanfaatkan tenaga surya. Panel surya pertama berkapasitas 900 Wp yang memproduksi air 10.800 liter per hari, sedangkan panel surya kedua berkapasitas 1.050 Wp memproduksi air 12.600 liter per hari.
Peringatan Hari Bumi 2023 Tingkat Jawa Tengah itu juga dilengkapi penanaman pohon di area bekas penambangan, pengukuhan paguyuban penambang di Banyumas dan Cilacap, serta workshop peningkatan nilai tambah pertambangan.
Selain itu dilakukan pula penganugerahan Good Manufacturing Practice (GMP), Desa Mandiri Energi (DME), dan Gerakan Hemat Energi dan Air (HEA).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat dan jajaran Forkopimda, Manager General Support PT KPI RU IV Dian Puspita Rini, serta undangan terkait lainnya.
Baca juga: Kilang Cilacap luncurkan program "Sebuse" demi kebugaran pekerja
Baca juga: Firefighting Show lengkapi peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional di Kilang Cilacap