Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali M Said Hidayat berharap Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, semakin profesional dengan respon cepat dalam melaksanakan tugas penyelamatan kejadian kebakaran, di wilayah ini.
"Kami mengapresiasi atas tindak cepat Damkar Pemkab Boyolali. Sehingga, kami berharap dengan bertambahnya usia Damkar mampu memberikan semangat profesionalisme bagi anggotanya," katanya usai acara Apel Peringatan HUT Ke-104 Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Boyolali, di Alun Alun Kidul Kabupaten Boyolali, Senin.
Pada acara apel HUT Damkar Kabupaten Boyolali selain dihadiri Bupati M Said Hidayat, juga Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, dan jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Ia menyampaikan Damkar dan Keselamatan Kabupaten Boyolali terus menerus dapat meningkatkan profesionalisme kerjanya, juga tentunya diikuti dengan pola latihan yang semakin baik. Sehingga, kesiapsiagaan ini, mampu disiapkan dengan sebaik baiknya.
"Kami berharap Damkar tetap bangun kebersamaan semangat persatuan dan kesatuan menjadi pesan penting dalam peringatan HUT 104 tahun," katanya.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dia menjelaskan telah menambah satu unit armada untuk dapat digunakan anggota Damkar yang berjumlah sebanyak 63 orang ini.
"Pemkab Boyolali dapat memberikan satu tambahan armada baru untuk upaya langkah pemadam kebakaran Kabupaten Boyolali dalam rangka kesiapsiagaan upaya memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Boyolali Sunarno menjelaskan satu unit armada Damkar tersebut berkapasitas 2.000 liter yang memang diperuntukkan masuk ke dalam gang-gang sempit di wilayah Kabupaten Boyolali.
"Kapasitas tangki 2.000 liter karena memang digunakan untuk yang masuk ke gang-gang rumah tinggal masyarakat. Jadi jika ada kejadian gang-gang di kota dapat menggunakan armada kecil sehingga bisa ke lokasi kejadian," katanya.
Damkar Kabupaten Boyolali telah memiliki delapan unit armada untuk pemadam kebakaran, satu unit mobil ambulans, dan satu unit armada yang dipergunakan untuk mengevakuasi binatang liar seperti ular, tawon, dan sebagainya.
Damkar Kabupaten Boyolali juga memiliki tiga pos yang tersebar di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, pos depan Gedung Panti Marhaen dan Pos Klego serta direncanakan ada penambahan pos di Kecamatan Wonosegoro.
"Kami mengapresiasi atas tindak cepat Damkar Pemkab Boyolali. Sehingga, kami berharap dengan bertambahnya usia Damkar mampu memberikan semangat profesionalisme bagi anggotanya," katanya usai acara Apel Peringatan HUT Ke-104 Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Boyolali, di Alun Alun Kidul Kabupaten Boyolali, Senin.
Pada acara apel HUT Damkar Kabupaten Boyolali selain dihadiri Bupati M Said Hidayat, juga Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, dan jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Ia menyampaikan Damkar dan Keselamatan Kabupaten Boyolali terus menerus dapat meningkatkan profesionalisme kerjanya, juga tentunya diikuti dengan pola latihan yang semakin baik. Sehingga, kesiapsiagaan ini, mampu disiapkan dengan sebaik baiknya.
"Kami berharap Damkar tetap bangun kebersamaan semangat persatuan dan kesatuan menjadi pesan penting dalam peringatan HUT 104 tahun," katanya.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dia menjelaskan telah menambah satu unit armada untuk dapat digunakan anggota Damkar yang berjumlah sebanyak 63 orang ini.
"Pemkab Boyolali dapat memberikan satu tambahan armada baru untuk upaya langkah pemadam kebakaran Kabupaten Boyolali dalam rangka kesiapsiagaan upaya memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Boyolali Sunarno menjelaskan satu unit armada Damkar tersebut berkapasitas 2.000 liter yang memang diperuntukkan masuk ke dalam gang-gang sempit di wilayah Kabupaten Boyolali.
"Kapasitas tangki 2.000 liter karena memang digunakan untuk yang masuk ke gang-gang rumah tinggal masyarakat. Jadi jika ada kejadian gang-gang di kota dapat menggunakan armada kecil sehingga bisa ke lokasi kejadian," katanya.
Damkar Kabupaten Boyolali telah memiliki delapan unit armada untuk pemadam kebakaran, satu unit mobil ambulans, dan satu unit armada yang dipergunakan untuk mengevakuasi binatang liar seperti ular, tawon, dan sebagainya.
Damkar Kabupaten Boyolali juga memiliki tiga pos yang tersebar di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, pos depan Gedung Panti Marhaen dan Pos Klego serta direncanakan ada penambahan pos di Kecamatan Wonosegoro.