Kudus (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan evakuasi tiga pohon tumbang yang menimpa toko dan mobil yang melintas, Senin.
BPBD Kudus mengevakuasi tiga pohon tumbang di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, yang menimpa mobil pengangkut pasir, sepeda motor roda tiga, dan toko bangunan. Selain itu, juga mengevakuasi dahan pohon yang cukup besar di perempatan Peganjaran yang menimpa mobil sedan yang sedang menunggu lampu pengatur lalu lintas menyala hijau.
"Tiga pohon tumbang yang menimpa toko, mobil, dan sepeda motor roda tiga sudah dievakuasi. Dahan pohon besar yang berada di perempatan Peganjaran yang menimpa mobil sedan yang sedang menunggu lampu lalu lintas menyala hijau juga sudah dievakuasi," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Mundir di Kudus.
Ia mengatakan petugas yang dibekali alat pemotong pohon masih melakukan penyisiran guna memastikan ada tidaknya pohon tumbang yang belum dilaporkan.
Sementara jumlah pohon tumbang di Kudus akibat cuaca ekstrem itu, kata dia, masih dilakukan pendataan.
Ia mengingatkan warga agar waspada, terutama yang tempat tinggalnya terdapat pohon tinggi ketika hujan yang terjadi disertai angin kencang.
"Untuk sementara tidak ada korban jiwa, termasuk di perempatan Peganjaran yang mobilnya juga banyak penumpang. Semuanya selamat meskipun tertimpa dahan pohon yang cukup besar," ujarnya.
Joko, pemilik mobil Toyota Yaris yang tertimpa dahan pohon mengatakan semua anggota keluarganya, termasuk bayi usia 10 bulan selamat.
Saat itu, dia sedang menunggu lampu pengatur lalu lintas menyala hijau, namun tiba-tiba dahan pohon yang cukup besar di sebelah kanan patah dan jatuh menimpa mobilnya hingga ringsek di bagian depan.
Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas macet karena dahan yang tumbang melintang di tengah jalan. Termasuk saat proses evakuasi pohon tumbang serta masih harus menunggu tim dari PLN memperbaiki kabel jaringannya yang kendur sehingga kendaraan tidak berani melintas.
Di sepanjang Jalan Lingkar Panjang tersebut memang tercatat banyak dahan pohon yang patah, termasuk tiga pohon besar yang tumbang dan menimpa toko bangunan, satu mobil pengangkut pasir serta sepeda motor roda tiga yang juga mengalami kerusakan.
Aris, pengelola toko bangunan di Desa Peganjaran mengatakan sebelum tokonya tertimpa pohon terjadi hujan deras disertai angin kencang. Kemudian pohon besar tumbang bersama dua pohon lainnya.
Selain menimpa toko bangunan, pohon tumbang tersebut juga ada yang menimpa mobil bak terbuka yang mengangkut pasir untuk dikirim ke pelanggan serta motor roda tiga yang parkir di sebelah toko.
Baca juga: Banjir di Pekalongan meluas, landa tiga kecamatan
BPBD Kudus mengevakuasi tiga pohon tumbang di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, yang menimpa mobil pengangkut pasir, sepeda motor roda tiga, dan toko bangunan. Selain itu, juga mengevakuasi dahan pohon yang cukup besar di perempatan Peganjaran yang menimpa mobil sedan yang sedang menunggu lampu pengatur lalu lintas menyala hijau.
"Tiga pohon tumbang yang menimpa toko, mobil, dan sepeda motor roda tiga sudah dievakuasi. Dahan pohon besar yang berada di perempatan Peganjaran yang menimpa mobil sedan yang sedang menunggu lampu lalu lintas menyala hijau juga sudah dievakuasi," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Mundir di Kudus.
Ia mengatakan petugas yang dibekali alat pemotong pohon masih melakukan penyisiran guna memastikan ada tidaknya pohon tumbang yang belum dilaporkan.
Sementara jumlah pohon tumbang di Kudus akibat cuaca ekstrem itu, kata dia, masih dilakukan pendataan.
Ia mengingatkan warga agar waspada, terutama yang tempat tinggalnya terdapat pohon tinggi ketika hujan yang terjadi disertai angin kencang.
"Untuk sementara tidak ada korban jiwa, termasuk di perempatan Peganjaran yang mobilnya juga banyak penumpang. Semuanya selamat meskipun tertimpa dahan pohon yang cukup besar," ujarnya.
Joko, pemilik mobil Toyota Yaris yang tertimpa dahan pohon mengatakan semua anggota keluarganya, termasuk bayi usia 10 bulan selamat.
Saat itu, dia sedang menunggu lampu pengatur lalu lintas menyala hijau, namun tiba-tiba dahan pohon yang cukup besar di sebelah kanan patah dan jatuh menimpa mobilnya hingga ringsek di bagian depan.
Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas macet karena dahan yang tumbang melintang di tengah jalan. Termasuk saat proses evakuasi pohon tumbang serta masih harus menunggu tim dari PLN memperbaiki kabel jaringannya yang kendur sehingga kendaraan tidak berani melintas.
Di sepanjang Jalan Lingkar Panjang tersebut memang tercatat banyak dahan pohon yang patah, termasuk tiga pohon besar yang tumbang dan menimpa toko bangunan, satu mobil pengangkut pasir serta sepeda motor roda tiga yang juga mengalami kerusakan.
Aris, pengelola toko bangunan di Desa Peganjaran mengatakan sebelum tokonya tertimpa pohon terjadi hujan deras disertai angin kencang. Kemudian pohon besar tumbang bersama dua pohon lainnya.
Selain menimpa toko bangunan, pohon tumbang tersebut juga ada yang menimpa mobil bak terbuka yang mengangkut pasir untuk dikirim ke pelanggan serta motor roda tiga yang parkir di sebelah toko.
Baca juga: Banjir di Pekalongan meluas, landa tiga kecamatan