Semarang (ANTARA) - Sebanyak 362 siswa dan guru juga karyawan MAN 1 Banyuwangi mengikuti study kampus ke UIN Walisongo Semarang, Rabu (4/1/2023). Kegiatan yang berlangsung di Planetarium UIN Walisongo tersebut dibuka Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Walisongo Semarang Ahmad Arif Budiman dan Kepala Sekolah MAN N Banyuwangi Abdul Hadi Suwito.

Kegiatan Study Kampus tersebut dimaksudkan untuk melihat dan mendapatkan informasi langsung berbagai program studi yang ada di UIN Walisongo sekaligus wisata edukatif di Planetarium UIN Walisongo.

Kepala Sekolah MAN 1 Banyuwangi menjelaskan study kampus di UIN Walisongo merupakan pilihan dari siswa sesuai dengan hasil survei, dimana 83 persen peserta memilih UIN Walisongo ini sebagai kampus yang dipilih untuk dikunjungi. Kegiatan tersebut merupakan rutinitas MAN 1 Banyuwangi dan bukan program madrasah.

"Tujuan studi kampus tersebut untuk mengenal UIN Walisongo secara langsung dan melihat fisik secara langsung serta kami bisa mendapatkan informasi langsung terkait penerimaan mahasiswa, serta kiat dan teknik, sehingga bisa memberikan pendampingan agar bisa menembus kuliah di UIN Walisongo. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada UIN Walisongo," katanya.

Baca juga: Anugerah KIP, UIN Walisongo Semarang raih predikat tertinggi

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ahmad Arif Budiman menyampaikan untuk bisa masuk di UIN Walisongo sangat mudah, tetapi menantang karena ada seleksi bersama secara nasional yang bekerja sama dengan PTKIN lain melakukan seleksi kurang lebih tujuh jalur masuk di UIN Walisongo.  

Ahmad menjelaskan ada satu jalur yang tidak kalah menarik yakni melalui jalur prestasi mandiri. Siswa yang memiliki prestasi di bidang akademik dan nonakademik baik di taraf nasional maupun internasional bisa mengikuti jalur tersebut.

Ada beragam jalur beasiswa untuk masuk UIN Walisongo di antaranya, beasiswa KIP (kuota naik 100 persen, ada 640 kuota beasiswa yang disediakan melalui jalur KIP); jalur beasiswa dari LPDP, Baznas Pusat, Baznas Provinsi Jawa Tengah, Beasiswa Tahfid, dan lainnya.

“Planetarium UIN Walisongo terbesar ketiga dunia. Edutaiment di Planetarium ini tidak hanya hiburan namun kita juga bisa melihat ciptaan Allah dengan teknologi. Selain itu juga digunakan oleh pemerintah untuk penentuan kalender Hijriah," katanya.  

Baca juga: KH Shodiq Hamzah terima gelar Doctor HC dari UIN Walisongo

Peserta Study Kampus MAN 1 Banyuwangi, Ryan dari kelas 11 IPS 3 menyampaikan kesannya. "Saya bisa belajar secara langsung bagaimana tata surya dan memahami  yang sebelumnya kita hanya belajar di kelas. Saya ingin berkunjung ke UIN Walisongo dan kelak bisa kuliah di program studi hukum," kata Ryan.   

Kegiatan ditutup penyerahan cinderamata dan dilanjutkan dengan sosialisasi akademik yang disampaikan Widi Cahya Adi dan Mahasiswa Walisongo Campus Ambasador yang menyampaikan gambaran secara utuh tentang UIN Walisongo.

Saat ini UIN memiliki delapan Fakultas yaitu Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan, Fakultas Sains dan Teknologi serta Pascasarjana dengan jumlah mahasiswa 24.000 dari seluruh wilayah di Indonesia.

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024