Wonosobo, Jateng (ANTARA) - Tanah bergerak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengakibatkan jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Kaliwiro-Wadaslintang ambles sekitar 120 centimeter dengan panjang 60 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Jumat, menyampaikan bahwa tanah bergerak tersebut diduga hingga kini masing berlangsung.
"Berdasarkan data pada Kamis (20/10) malam, tanah ambles baru 60 centimeter dan sekarang sudah mencapai 120 centimeter," katanya.
Ia menjelaskan akibat tanah ambles di Desa Medono, Kecamatan Kaliwiro tersebut jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Jalan ambles tersebut, kata dia, terjadi pada Kamis siang setelah hujan lebat dalam waktu lama mengguyur wilayah tersebut.
Ia mengimbau seluruh masyarakat yang melewati jalur tersebut untuk berhati-hati dan khusus kendaran roda empat dilarang melewati jalur tersebut.
"Sementara ini, tanah bergerak tersebut tidak berpengaruh terhadap bangunan di sekitarnya, tetapi kami mengimbau masyarakat tetap waspada," demikian Bambang Triyono.
Baca juga: Hujan deras sebabkan tanah longsor di Wonosobo dan Purworejo
Baca juga: Wabup Wonosobo minta waspadai penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Jumat, menyampaikan bahwa tanah bergerak tersebut diduga hingga kini masing berlangsung.
"Berdasarkan data pada Kamis (20/10) malam, tanah ambles baru 60 centimeter dan sekarang sudah mencapai 120 centimeter," katanya.
Ia menjelaskan akibat tanah ambles di Desa Medono, Kecamatan Kaliwiro tersebut jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Jalan ambles tersebut, kata dia, terjadi pada Kamis siang setelah hujan lebat dalam waktu lama mengguyur wilayah tersebut.
Ia mengimbau seluruh masyarakat yang melewati jalur tersebut untuk berhati-hati dan khusus kendaran roda empat dilarang melewati jalur tersebut.
"Sementara ini, tanah bergerak tersebut tidak berpengaruh terhadap bangunan di sekitarnya, tetapi kami mengimbau masyarakat tetap waspada," demikian Bambang Triyono.
Baca juga: Hujan deras sebabkan tanah longsor di Wonosobo dan Purworejo
Baca juga: Wabup Wonosobo minta waspadai penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar