Purwokerto (ANTARA) - Mantan Wakil Bupati Banjarnegara H. Hadi Supeno (63) meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat sedang bersepeda pada Minggu sore.
Saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu malam, adik kandung almarhum, Wignyo Sutopo mengatakan Wabup Banjarnegara periode 2001-2006 dan 2011-2016 itu meninggal dunia di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara pada pukul 16.50 WIB.
"Saya belum tahu persis kronologi kejadiannya, cuma katanya tadi sedang gowes (bersepeda, red.), terus ditabrak entah sepeda motor atau mobil, saya belum tahu persis," katanya.
Kendati demikian, dia mengaku saat memandikan jenazah Hadi Supeno sempat melihat adanya darah di bagian kepala dan hidung almarhum.
Informasi yang dihimpun, almarhum Hadi Supeno yang sedang berolahraga sepeda ditemukan warga dalam kondisi tidak sadarkan diri di sekitar Gedung Balai Budaya pada pukul 15.55 WIB dan selanjutnya dibawa ke RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.50 WIB.
Saat ini, jenazah almarhum Hadi Supeno disemayamkan di rumah duka, Jalan Selamanik Nomor 45, sebelah Balai Budaya, Banjarnegara.
Almarhum Hadi Supeno akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gotong Royong, Banjarnegara, pada hari Senin (18/7), pukul 09.00 WIB.
Almarhum Hadi Supeno meninggalkan seorang istri bernama Hj. Sakinatun serta tiga orang anak, yakni Adam Mega Tiarawan, Sarah Matari, dan Bumi Hera Rihlatu.
Semasa hidupnya, Hadi Supeno pernah menjadi guru sekolah dasar di Kalasan, Kabupaten Sleman. Kemudian guru SPG Muhammadiyah Borobudur dan Kepala SMA Muhammadiyah Grabag Magelang.
Almarhum juga pernah menjadi dosen dan Kepala Biro Kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Magelang. Selanjutnya menjadi Kepala Sub-Dinas SLTP dan SLTA Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Dinas Pendidikan) Kabupaten Magelang.
Kendati aktif di dunia pendidikan, Hadi Supeno juga meluangkan waktunya untuk menjadi wartawan lepas pada Harian Sore "Wawasan" Semarang dan Majalah "Jakarta-Jakarta".
Almarhum Hadi Supeno mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2000 hingga akhirnya terpilih sebagai Wakil Bupati Banjarnegara Periode 2001-2006.
Selanjutnya, Hadi Supeno menjadi Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2007-2010. Usai mengemban jabatan sebagai Ketua KPAI, Hadi Supeno kembali terpilih menjadi Wakil Bupati Banjarnegara Periode 2011-2016.
Selama hidupnya, Hadi Supeno telah melahirkan sejumlah buku, terbaru berjudul "Spiritualitas Kata Ahmad Tohari" yang diluncurkan pada awal bulan Juli 2022.
Saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu malam, adik kandung almarhum, Wignyo Sutopo mengatakan Wabup Banjarnegara periode 2001-2006 dan 2011-2016 itu meninggal dunia di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara pada pukul 16.50 WIB.
"Saya belum tahu persis kronologi kejadiannya, cuma katanya tadi sedang gowes (bersepeda, red.), terus ditabrak entah sepeda motor atau mobil, saya belum tahu persis," katanya.
Kendati demikian, dia mengaku saat memandikan jenazah Hadi Supeno sempat melihat adanya darah di bagian kepala dan hidung almarhum.
Informasi yang dihimpun, almarhum Hadi Supeno yang sedang berolahraga sepeda ditemukan warga dalam kondisi tidak sadarkan diri di sekitar Gedung Balai Budaya pada pukul 15.55 WIB dan selanjutnya dibawa ke RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.50 WIB.
Saat ini, jenazah almarhum Hadi Supeno disemayamkan di rumah duka, Jalan Selamanik Nomor 45, sebelah Balai Budaya, Banjarnegara.
Almarhum Hadi Supeno akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gotong Royong, Banjarnegara, pada hari Senin (18/7), pukul 09.00 WIB.
Almarhum Hadi Supeno meninggalkan seorang istri bernama Hj. Sakinatun serta tiga orang anak, yakni Adam Mega Tiarawan, Sarah Matari, dan Bumi Hera Rihlatu.
Semasa hidupnya, Hadi Supeno pernah menjadi guru sekolah dasar di Kalasan, Kabupaten Sleman. Kemudian guru SPG Muhammadiyah Borobudur dan Kepala SMA Muhammadiyah Grabag Magelang.
Almarhum juga pernah menjadi dosen dan Kepala Biro Kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Magelang. Selanjutnya menjadi Kepala Sub-Dinas SLTP dan SLTA Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Dinas Pendidikan) Kabupaten Magelang.
Kendati aktif di dunia pendidikan, Hadi Supeno juga meluangkan waktunya untuk menjadi wartawan lepas pada Harian Sore "Wawasan" Semarang dan Majalah "Jakarta-Jakarta".
Almarhum Hadi Supeno mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2000 hingga akhirnya terpilih sebagai Wakil Bupati Banjarnegara Periode 2001-2006.
Selanjutnya, Hadi Supeno menjadi Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2007-2010. Usai mengemban jabatan sebagai Ketua KPAI, Hadi Supeno kembali terpilih menjadi Wakil Bupati Banjarnegara Periode 2011-2016.
Selama hidupnya, Hadi Supeno telah melahirkan sejumlah buku, terbaru berjudul "Spiritualitas Kata Ahmad Tohari" yang diluncurkan pada awal bulan Juli 2022.