Batang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memfokuskan pemberian vaksin penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak kondisi sehat milik peternak yang berada di wilayah zona hijau.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang Syam Manohara di Batang, Senin, mengatakan bahwa sasaran vaksinasi pada tahap awal adalah ternak khusus sapi perah dan pembibitan ternak.
"Hal yang tidak kalah pentingnya lagi adalah pemberian vaksin pada ternak yang kondisi tubuhnya sehat dan berada di desa berzona hijau. Artinya dalam desa tersebut tidak ada satu ternak yang terpapar PMK," katanya.
Pihaknya telah menerima kiriman 3 ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku dari Kementerian Pertanian untuk pencegahan penyakit pada hewan ternak.
Adapun sasaran utama vaksin penyakit mulut dan kuku ini, kata dia, pada 23 ribu hewan ternak sapi yang belum terpapar virus dan berada di zona hijau seperti Desa Kalipancur Kecamatan Blado, Desa Kalisari dan Pacet Kecamatan Reban.
Syam Manohara mengatakan vaksinas PMK tersebut akan dilaksanakan 6 hari ke depan dan setiap hewan ternak sapi akan mendapat takaran dosis sebanyak 2 mili liter.
"Kami menargetkan 300– 500 sapi yang dapat divaksinasi setiap hari. Targetnya 3 ribu dosis vaksin pada tahap pertama akan selesai sebelum Idul Adha," katanya.
Untuk penambahan dan pemeriksaan ternak yang terindikasi penyakit mulut dan kuku sebanyak 712 ekor, demikian Syam Manohara.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang Syam Manohara di Batang, Senin, mengatakan bahwa sasaran vaksinasi pada tahap awal adalah ternak khusus sapi perah dan pembibitan ternak.
"Hal yang tidak kalah pentingnya lagi adalah pemberian vaksin pada ternak yang kondisi tubuhnya sehat dan berada di desa berzona hijau. Artinya dalam desa tersebut tidak ada satu ternak yang terpapar PMK," katanya.
Pihaknya telah menerima kiriman 3 ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku dari Kementerian Pertanian untuk pencegahan penyakit pada hewan ternak.
Adapun sasaran utama vaksin penyakit mulut dan kuku ini, kata dia, pada 23 ribu hewan ternak sapi yang belum terpapar virus dan berada di zona hijau seperti Desa Kalipancur Kecamatan Blado, Desa Kalisari dan Pacet Kecamatan Reban.
Syam Manohara mengatakan vaksinas PMK tersebut akan dilaksanakan 6 hari ke depan dan setiap hewan ternak sapi akan mendapat takaran dosis sebanyak 2 mili liter.
"Kami menargetkan 300– 500 sapi yang dapat divaksinasi setiap hari. Targetnya 3 ribu dosis vaksin pada tahap pertama akan selesai sebelum Idul Adha," katanya.
Untuk penambahan dan pemeriksaan ternak yang terindikasi penyakit mulut dan kuku sebanyak 712 ekor, demikian Syam Manohara.