Semarang (ANTARA) - Dua kursi pimpinan kepala lembaga pemasyarakatan (Kalapas) di Nusakambangan telah resmi berganti yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan, Rabu (23/3).
I Putu Murdiana menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan menggantikan Jalu Yuswa Panjang dan Riko Purnama Candra sebagai Kepala Lapas High Risk Karanganyar yang menggantikan posisi I Putu Murdiana sebelumnya.
Prosesi serah terima jabatan digelar di Gedung Wisma Sari dan disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin.
Kakanwil mengucapkan apresiasi atas dedikasi dan kinerja Jalu Yuswa Panjang yang akan menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas I Surabaya.
“Terima kasih banyak Pak Jalu sudah mengkoordinir para Kepala UPT di sini, semoga menjadi legacy dan pahala karena telah mempertahankan bahwa Nusakambangan ini tetap menjadi tempat yang luar biasa dan ikon pemasyarakatan,” kata Kakanwil.
Ia mengucapkan selamat bertugas di tempat baru dan yakin dapat menjadi lebih berhasil dengan tantangan yang berbeda.
"Saya berharap terus jaga integritas dengan sebaik-baiknya, karena integritas yang baik itu akan terus membuat karir kita semakin baik,” katanya.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng gelar promosi dan diseminasi merek
Ia pun turut mengucapkan selamat bertugas bagi I Putu Murdiana dan Riko Purnama Candra dan dapat menerapkan kepemimpinan transformasional bagi jajarannya.
“Pemimpin itu harus berkarisma menjadi tauladan, bisa memberikan inspirasi untuk mendorong perubahan dengan membangkitkan inovasi, dan secara individu bisa memberikan perhatian bagi bawahannya,” pesan Yuspahruddin.
Oleh karena itu, katanya, ada tiga hal yang perlu dilakukan yaitu pegawai itu sendiri harus ditingkatkan komitmennya keterikatan secara emosional kepada organisasi, melaksanakan tugasnya dengan rasa puas bahwa telah berhasil melaksanakan tugas, mampu yakin bisa mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya secara profesional.
Kakanwil juga berpesan khususnya kepada yang bertugas di pulau Nusakambangan harus bekerja proaktif, melakukan mitigasi risiko, berinovasi, bersuara menyampaikan saran, dan berani mengambil alih guna menyelesaikan persoalan.
Tampak Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, para Kepala UPT se Cilacap dan Nusakambangan, Kepala Polsek Nusakambangan, Perwakilan Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan UPT se Cilacap dan Nusakambangan.
Baca juga: Tingkatkan kompetensi, Polsuspas ikuti Diklat Kesamaptaan
I Putu Murdiana menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan menggantikan Jalu Yuswa Panjang dan Riko Purnama Candra sebagai Kepala Lapas High Risk Karanganyar yang menggantikan posisi I Putu Murdiana sebelumnya.
Prosesi serah terima jabatan digelar di Gedung Wisma Sari dan disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin.
Kakanwil mengucapkan apresiasi atas dedikasi dan kinerja Jalu Yuswa Panjang yang akan menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas I Surabaya.
“Terima kasih banyak Pak Jalu sudah mengkoordinir para Kepala UPT di sini, semoga menjadi legacy dan pahala karena telah mempertahankan bahwa Nusakambangan ini tetap menjadi tempat yang luar biasa dan ikon pemasyarakatan,” kata Kakanwil.
Ia mengucapkan selamat bertugas di tempat baru dan yakin dapat menjadi lebih berhasil dengan tantangan yang berbeda.
"Saya berharap terus jaga integritas dengan sebaik-baiknya, karena integritas yang baik itu akan terus membuat karir kita semakin baik,” katanya.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng gelar promosi dan diseminasi merek
Ia pun turut mengucapkan selamat bertugas bagi I Putu Murdiana dan Riko Purnama Candra dan dapat menerapkan kepemimpinan transformasional bagi jajarannya.
“Pemimpin itu harus berkarisma menjadi tauladan, bisa memberikan inspirasi untuk mendorong perubahan dengan membangkitkan inovasi, dan secara individu bisa memberikan perhatian bagi bawahannya,” pesan Yuspahruddin.
Oleh karena itu, katanya, ada tiga hal yang perlu dilakukan yaitu pegawai itu sendiri harus ditingkatkan komitmennya keterikatan secara emosional kepada organisasi, melaksanakan tugasnya dengan rasa puas bahwa telah berhasil melaksanakan tugas, mampu yakin bisa mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya secara profesional.
Kakanwil juga berpesan khususnya kepada yang bertugas di pulau Nusakambangan harus bekerja proaktif, melakukan mitigasi risiko, berinovasi, bersuara menyampaikan saran, dan berani mengambil alih guna menyelesaikan persoalan.
Tampak Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, para Kepala UPT se Cilacap dan Nusakambangan, Kepala Polsek Nusakambangan, Perwakilan Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan UPT se Cilacap dan Nusakambangan.
Baca juga: Tingkatkan kompetensi, Polsuspas ikuti Diklat Kesamaptaan