Semarang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau warga tidak bepergian selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam upaya mengurangi mobilitas warga yang dapat meningkatkan risiko penularan COVID-19.
"Warga Jawa Tengah yang ada di luar Jateng, Anda tinggal di situ saja, enggak usah pulang. Rayakan Natal mungkin, Tahun Baru di tempat itu sehingga tidak terjadi pergeseran yang banyak dan warga yang sekarang ada di Jateng tidak usah pergi ke mana-mana," katanya di Semarang, Rabu.
Gubernur meminta semua mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan warga mulai dari dua pekan menjelang sampai satu pekan sesudah perayaan Tahun Baru 2022.
"Untuk waktu tiga minggu kami butuh dukungan itu, sehingga kalau itu bisa dukung insyaallah akan bisa mengamankan. Ini cara kami, inisiatif yang kita munculkan dari Jawa Tengah. Cuti ASN, enggak usah cutilah. Cuti mau apa, ya kan?" katanya.
Sementara kegiatan wisata, penyelenggaraan acara, dan pengoperasian pusat belanja harus dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah, yang mencakup penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung atau peserta kegiatan.
Baca juga: Dengan SE terbaru, Wali Kota Solo atur perayaan malam tahun baru
Baca juga: Polres Pekalongan Kota ajak masyarakat jaga prokes saat libur Natal dan tahun baru
Baca juga: Jateng siap sesuaikan kebijakan pengendalian COVID-19 saat libur akhir tahun
"Warga Jawa Tengah yang ada di luar Jateng, Anda tinggal di situ saja, enggak usah pulang. Rayakan Natal mungkin, Tahun Baru di tempat itu sehingga tidak terjadi pergeseran yang banyak dan warga yang sekarang ada di Jateng tidak usah pergi ke mana-mana," katanya di Semarang, Rabu.
Gubernur meminta semua mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan warga mulai dari dua pekan menjelang sampai satu pekan sesudah perayaan Tahun Baru 2022.
"Untuk waktu tiga minggu kami butuh dukungan itu, sehingga kalau itu bisa dukung insyaallah akan bisa mengamankan. Ini cara kami, inisiatif yang kita munculkan dari Jawa Tengah. Cuti ASN, enggak usah cutilah. Cuti mau apa, ya kan?" katanya.
Sementara kegiatan wisata, penyelenggaraan acara, dan pengoperasian pusat belanja harus dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah, yang mencakup penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung atau peserta kegiatan.
Baca juga: Dengan SE terbaru, Wali Kota Solo atur perayaan malam tahun baru
Baca juga: Polres Pekalongan Kota ajak masyarakat jaga prokes saat libur Natal dan tahun baru
Baca juga: Jateng siap sesuaikan kebijakan pengendalian COVID-19 saat libur akhir tahun