Sukoharjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengimbau perlunya penerapan protokol kesehatan (prokes) oleh masyarakat menyusul adanya dua kasus COVID-19 di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tri Tuti Rahayu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan, dua warga setempat yang terjangkit COVID-19 tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Solo.
"Masing-masing ada di RSUP Solo dan RS Panti Waluyo Solo," katanya.
Meski dirawat di rumah sakit, dikatakannya, kedua pasien tersebut bergejala ringan. Menurut dia, keduanya hanya bergejala seperti flu biasa.
"Kedua pasien ini adalah lansia. Dua-duanya mengalami gejala ringan seperti batuk dan pilek disertai demam," katanya.
Ia mengatakan satu di antaranya berasal dari Kecamatan Mojolaban dan satu lagi dari Kecamatan Kartasura.
Sebelum dinyatakan positif COVID-19, dikatakannya, kedua pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Terkait hal itu, ia meminta kepada masyarakat untuk kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat, di antaranya memakai masker terutama ketika berada di luar rumah dan sering mencuci tangan dengan sabun.
"Kebiasaan baik saat pandemi kemarin dapat diterapkan lagi. Kami minta masyarakat tetap mewaspadai COVID-19 meski ini tidak seganas sebelumnya," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Batang bangun jembatan penghubung desa senilai Rp10 miliar
Rabu, 13 November 2024 21:52 Wib
Pemkab Kudus perbaiki kolam renang untuk optimalisasi pembinaan atlet
Rabu, 13 November 2024 18:44 Wib
Pemkab Demak sosialisasikan program penangkapan ikan terukur
Rabu, 13 November 2024 18:39 Wib
Pemkab Batang maksimalkan program UHC jamin kesehatan masyarakat
Rabu, 13 November 2024 15:38 Wib
Pemkab Batang maksimalkan peran TRC-PB dalam layanan kebencanaan
Rabu, 13 November 2024 14:45 Wib
Pemkab Pati ajak pemuda jaga pola hidup sehat sambut Indonesia Emas
Rabu, 13 November 2024 8:57 Wib
Pemkab Kudus data warga di kawasan rawan bencana
Rabu, 13 November 2024 6:00 Wib
Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Batang apresiasi kontribusi PLTU
Rabu, 13 November 2024 4:55 Wib