Sukoharjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengimbau perlunya penerapan protokol kesehatan (prokes) oleh masyarakat menyusul adanya dua kasus COVID-19 di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tri Tuti Rahayu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan, dua warga setempat yang terjangkit COVID-19 tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Solo.
"Masing-masing ada di RSUP Solo dan RS Panti Waluyo Solo," katanya.
Meski dirawat di rumah sakit, dikatakannya, kedua pasien tersebut bergejala ringan. Menurut dia, keduanya hanya bergejala seperti flu biasa.
"Kedua pasien ini adalah lansia. Dua-duanya mengalami gejala ringan seperti batuk dan pilek disertai demam," katanya.
Ia mengatakan satu di antaranya berasal dari Kecamatan Mojolaban dan satu lagi dari Kecamatan Kartasura.
Sebelum dinyatakan positif COVID-19, dikatakannya, kedua pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Terkait hal itu, ia meminta kepada masyarakat untuk kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat, di antaranya memakai masker terutama ketika berada di luar rumah dan sering mencuci tangan dengan sabun.
"Kebiasaan baik saat pandemi kemarin dapat diterapkan lagi. Kami minta masyarakat tetap mewaspadai COVID-19 meski ini tidak seganas sebelumnya," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Kudus gagas caping kalo masuk pelajaran demi pelestarian
Sabtu, 27 April 2024 5:18 Wib
Pemkab Batang komitmen tekan kenaikan harga bawang merah di pasaran
Jumat, 26 April 2024 16:32 Wib
Pemkab Banyumas siapkan nobar timnas U-23 babak semifinal Piala Asia
Jumat, 26 April 2024 13:31 Wib
Pemkab Batang wajibkan siswa ikut pramuka
Jumat, 26 April 2024 8:55 Wib
Sambut HUT Ke-58, Pemkab Batang gelar festival kirab budaya
Jumat, 26 April 2024 6:00 Wib
Pemkab Batang ingatkan jamaah haji jaga nama baik bangsa Indonesia
Kamis, 25 April 2024 15:49 Wib
Pemkab Kudus perkuat kolaborasi dengan Ombudsman awasi layanan publik
Kamis, 25 April 2024 8:45 Wib
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib