Magelang (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang, Jawa Tengah, menyiapkan mal pelayanan publik (MPP) di lantai dua Gedung Sasana Bumi Kyai Sepanjang Kota Magelang.
"MPP merupakan salah satu program unggulan Kota Magelang yang akan diluncurkan pada tahun 2022," kata Kepala DPMPTSP Kota Magelang Muchamad Abdul Azis di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan DPMPTSP Kota Magelang meraih predikat "sangat baik" pada penilaian kinerja PTSP dan kinerja percepatan pelayanan berusaha pemerintah daerah tahun 2021 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.
"Dari hasil penilaian tersebut, Kota Magelang mendapat predikat sangat baik dengan nilai 82,48 untuk kategori daerah perkotaan, dan poin yang masih kurang adalah keberadaan mal pelayanan publik sebagai tambahan inovasi pelayanan publik," katanya.
Baca juga: Jawa Tengah miliki tujuh mal pelayanan publik
Azis menegaskan hasil penilaian ini akan menjadi motivasi, khususnya bagi DPMPTSP Kota Magelang untuk terus berinovasi dan memacu peningkatan kinerja pelayanan perizinan dalam upaya mendukung terciptanya kemudahan berusaha di Kota Magelang.
Ia mengatakan penilaian PTSP dilakukan terhadap pemerintah daerah baik pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota atas kinerja PTSP dan kinerja pelaksanaan berusaha.
"Proses penilaian dimulai pada pertengahan bulan April 2021 dan berakhir pada bulan Juni 2021. Kemudian pada bulan Agustus 2021, Menteri Investasi memberikan hasil penilaian kepada Menteri Keuangan untuk selanjutnya digunakan sebagai pertimbangan dalam pemberian insentif/sanksi kepada pemerintah daerah tahun 2022," katanya.
Ia menyebutkan beberapa aspek yang dinilai, antara lain kelembagaan, sarana dan prasarana, SDM, realisasi investasi, dan inovasi. Penilaian kinerja memiliki tiga kategori yaitu sangat baik dengan nilai antara 80 sampai 100, kemudian baik dengan nilai antara 60 sampai 79,99 dan kurang baik dengan nilai di bawah 59,99.
"MPP merupakan salah satu program unggulan Kota Magelang yang akan diluncurkan pada tahun 2022," kata Kepala DPMPTSP Kota Magelang Muchamad Abdul Azis di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan DPMPTSP Kota Magelang meraih predikat "sangat baik" pada penilaian kinerja PTSP dan kinerja percepatan pelayanan berusaha pemerintah daerah tahun 2021 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.
"Dari hasil penilaian tersebut, Kota Magelang mendapat predikat sangat baik dengan nilai 82,48 untuk kategori daerah perkotaan, dan poin yang masih kurang adalah keberadaan mal pelayanan publik sebagai tambahan inovasi pelayanan publik," katanya.
Baca juga: Jawa Tengah miliki tujuh mal pelayanan publik
Azis menegaskan hasil penilaian ini akan menjadi motivasi, khususnya bagi DPMPTSP Kota Magelang untuk terus berinovasi dan memacu peningkatan kinerja pelayanan perizinan dalam upaya mendukung terciptanya kemudahan berusaha di Kota Magelang.
Ia mengatakan penilaian PTSP dilakukan terhadap pemerintah daerah baik pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota atas kinerja PTSP dan kinerja pelaksanaan berusaha.
"Proses penilaian dimulai pada pertengahan bulan April 2021 dan berakhir pada bulan Juni 2021. Kemudian pada bulan Agustus 2021, Menteri Investasi memberikan hasil penilaian kepada Menteri Keuangan untuk selanjutnya digunakan sebagai pertimbangan dalam pemberian insentif/sanksi kepada pemerintah daerah tahun 2022," katanya.
Ia menyebutkan beberapa aspek yang dinilai, antara lain kelembagaan, sarana dan prasarana, SDM, realisasi investasi, dan inovasi. Penilaian kinerja memiliki tiga kategori yaitu sangat baik dengan nilai antara 80 sampai 100, kemudian baik dengan nilai antara 60 sampai 79,99 dan kurang baik dengan nilai di bawah 59,99.