Semarang (ANTARA) - Patung Ir. Soekarno (Bung Karno) di tengah polder Stasiun Tawang Semarang yang merupakan bagian dari pengembangan kawasan Kota Lama Semarang menjadi "landmark" baru Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Patung Proklamator 18,5 meter tersebut diresmikan secara virtual oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, pada Rabu sore.

Patung berbahan baku tembaga dan kuningan tersebut dikerjakan oleh seniman asal Bali, Ketut Winata, selama lebih kurang 10 bulan.

Baca juga: Patung Soekarno di polder Stasiun Tawang simbol semangat anak muda

Patung Presiden Pertama RI tersebut berdiri tepat di tengah polde nyang berada di kompleks Stasiun Tawang Semarang.

Polder Stasiun Tawang sendiri berfungsi sebagai salah satu pengendali banjir di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada PT KAI yang terus mengawal pembangunan patung tersebut hingga tuntas.

"Atas nama warga Kota Semarang, kami merasa bangga Ibu Megawati bisa secara langsung meresmikan patung Ir. Soekarno (Bung Karno),' katanya.

Selain sebagai penanda kota, kata dia, keberadaan patung ini diharapkan juga menjadi pengingat atas ajaran ideologi Bung Karno.

Di Kota Semarang sendiri kini terdapat empat patung Ir. Soekarno Bung Karno yang menjadi penanda.di berbagai titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu.




Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024