Semarang (ANTARA) - Kawasan lapangan Simpanglima Kota Semarang ditutup sementara untuk berbagai aktivitas masyarakat mulai Kamis malam, menyusul lonjakan kasus COVID-19 di ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

"Mulai hari ini, semua aktivitas kumpul-kumpul, sepedaan, odong-odong ditutup," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang Ali di Semarang, Kamis.

Selain Lapangan Simpanglima, kata dia, terdapat dua taman lain yang juga ditutup sementara, yakni Taman Indonesia Kaya dan Taman Bangetayu.

Baca juga: Ketua DPRD Jateng, dua legislator, dan 11 PNS positif COVID-19, Gedung Berlian kembali ditutup

Penutupan tiga taman yang merupakan pusat keramaian masyarakat itu telah dilaporkan kepada Wali Kota Semarang.

Dia mengatakan ketiga taman itu akan ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

"Akan dibuka lagi kalau angka COVIDnya turun," katanya.

Berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 21.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 tercatat mencapai 1.429 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat 3.343 orang.

Baca juga: 24 nakes Puskesmas di Batang positif COVID-19
Baca juga: Antisipasi lonjakan pasien COVID-19, RSUD Boyolali tambah tempat tidur

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024