Semarang (ANTARA) -
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah kembali ditutup sementara untuk kali keempat setelah tiga legislator dan 11 pegawai negeri sipil di Sekretariat DPRD Jateng positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen.

Penutupan gedung DPRD Jateng pada 18-20 Juni 2021 itu diketahui melalui nota dinas bernomor 443.76/64/2021 dengan kop Sekretariat DPRD Jateng dan ditandatangani Sekretaris DPRD Jateng Urip Sihabudin yang diterima ANTARA melalui aplikasi WhatsApp di Semarang, Kamis malam.

Gedung DPRD Jateng yang sering disebut Gedung Berlian itu juga pernah ditutup sementara selama beberapa hari akibat COVID-19 pada periode 13 Juli 2021, 21-27 Juli 2021, dan 1-8 Oktober 2021.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman membenarkan penutupan sementara seluruh lantai gedung dewan untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

"Selain 11 PNS Setwan DPRD Jateng, Ketua DPRD (Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto, red.) dan dua anggota dewan juga positif COVID-19," katanya.

Baca juga: Gedung DPRD Jateng kembali ditutup karena COVID-19

Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu, Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto dan dua legislator yang positif COVID-19 sudah berada di tempat karantina sejak satu minggu lalu.

PNS Setwan DPRD Jateng yang positif COVID-19 akan dikarantina di Mess DPRD Jateng di kawasan Papandayan dan Guntur, dengan diberi perawatan dan asupan gizi, serta keluarganya juga akan dilakukan tes cepat antigen.

Terkait dengan penutupan sementara Gedung DPRD Jateng, Sukirman menyebutkan kegiatan kedewanan akan dilakukan secara daring.

"Rapat melalui 'zoom meeting' karena sedang membahas RPJMD, LKPJ, dan lainnya, sedangkan semua ruangan dewan akan disemprot disinfektan," ujarnya.

Pewarta : Wisnu A.N
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024