Solo (ANTARA) - Jelang purnatugas, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meminta warga memegang lima budaya hidup, di antaranya menjaga dan mengamankan Kota Solo.
"Kepada masyarakat agar tetap membangun lima budaya hidup, yaitu gotong-royong, memiliki, merawat, menjaga, serta mengamankan Kota Solo dan isinya," katanya di Solo, Selasa.
Ia juga mengapresiasi munculnya sejumlah spanduk di beberapa lokasi di Kota Solo berisikan ucapan terima kasih dari warga kepada Rudy dan wakilnya Achmad Purnomo atas kepemimpinan mereka selama ini.
"Selama 15 tahun saya sudah mengabdi kepada masyarakat. Hal ini (ucapan terima kasih) merupakan salah satu yang wajarlah bagi masyarakat. Apalagi selama ini saya 'nggak' kemana-mana, khusus mengurusi Kota Solo," katanya.
Baca juga: Wali Kota Surakarta bagikan gawai di kegiatan Mider Projo terakhir
Disinggung mengenai kegiatan yang akan dilakukannya pascapensiun sebagai Wali Kota Surakarta, Rudy mengaku ingin terus fokus di dunia pendidikan, salah satunya untuk anak berkebutuhan khusus.
"Saya orang yang punya prinsip, sikap, komitmen kok. Kalau prinsip dan sikap saya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, komitmen saya ya apapun akan saya lakukan untuk dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya pada anak-anak berkebutuhan khusus," katanya.
Ia juga berharap agar pemimpin baru mendatang, yaitu Gibran Rakabuming Raka juga sama-sama peduli terhadap masyarakat dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Sementara itu, diakuinya, salah satu pekerjaan yang belum dapat diselesaikannya adalah mengentaskan anak-anak kecil, lemah, miskin, tertindas.
"Artinya termasuk lulus SMA/SMK belum mampu mengambil ijazah, namun saya punya komitmen, biarpun saya tidak melayani di pemerintahan, saya tetap akan peduli terhadap pendidikan anak-anak terutama untuk kaum kecil, lemah, miskin, tertindas tadi," katanya.
Ucapan terima kasih warga melalui spanduk kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta jelang purnatugas pada pertengahan Februari 2021. ANTARA/Aris Wasita
"Kepada masyarakat agar tetap membangun lima budaya hidup, yaitu gotong-royong, memiliki, merawat, menjaga, serta mengamankan Kota Solo dan isinya," katanya di Solo, Selasa.
Ia juga mengapresiasi munculnya sejumlah spanduk di beberapa lokasi di Kota Solo berisikan ucapan terima kasih dari warga kepada Rudy dan wakilnya Achmad Purnomo atas kepemimpinan mereka selama ini.
"Selama 15 tahun saya sudah mengabdi kepada masyarakat. Hal ini (ucapan terima kasih) merupakan salah satu yang wajarlah bagi masyarakat. Apalagi selama ini saya 'nggak' kemana-mana, khusus mengurusi Kota Solo," katanya.
Baca juga: Wali Kota Surakarta bagikan gawai di kegiatan Mider Projo terakhir
Disinggung mengenai kegiatan yang akan dilakukannya pascapensiun sebagai Wali Kota Surakarta, Rudy mengaku ingin terus fokus di dunia pendidikan, salah satunya untuk anak berkebutuhan khusus.
"Saya orang yang punya prinsip, sikap, komitmen kok. Kalau prinsip dan sikap saya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, komitmen saya ya apapun akan saya lakukan untuk dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya pada anak-anak berkebutuhan khusus," katanya.
Ia juga berharap agar pemimpin baru mendatang, yaitu Gibran Rakabuming Raka juga sama-sama peduli terhadap masyarakat dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Sementara itu, diakuinya, salah satu pekerjaan yang belum dapat diselesaikannya adalah mengentaskan anak-anak kecil, lemah, miskin, tertindas.
"Artinya termasuk lulus SMA/SMK belum mampu mengambil ijazah, namun saya punya komitmen, biarpun saya tidak melayani di pemerintahan, saya tetap akan peduli terhadap pendidikan anak-anak terutama untuk kaum kecil, lemah, miskin, tertindas tadi," katanya.