Semarang (ANTARA) - Satu korban lagi dalam bencana tanah longsor yang menimpa empat rumah di RT 3/ RW 1, Kampung Jomblangsari, Kota Semarang, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban atas nama Dermadito (18) ditemukan Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WIB," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Winarsono di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, usai dievakuasi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan.
Longsor akibat hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2) hingga Sabtu menyebabkan longsor yang menimpa empat rumah di Jomblangsari.
Dua penghuni rumah yang terkena longsor meninggal dunia dalam kejadian nahas tersebut.
Menurut dia, hujan yang mengguyur dalam intensitas lama tersebut menyebabkan tanah longsor di 21 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Semarang.
Selain itu, hujan juga menyebabkan banjir di berbagai titik di 10 kecamatan, demikian Winarsono.
Baca juga: Satu tewas akibat tanah longsor di Jomblangsari Kota Semarang
Baca juga: 21 penerbangan terdampak banjir di Bandara Semarang
"Korban atas nama Dermadito (18) ditemukan Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WIB," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Winarsono di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, usai dievakuasi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan.
Longsor akibat hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2) hingga Sabtu menyebabkan longsor yang menimpa empat rumah di Jomblangsari.
Dua penghuni rumah yang terkena longsor meninggal dunia dalam kejadian nahas tersebut.
Menurut dia, hujan yang mengguyur dalam intensitas lama tersebut menyebabkan tanah longsor di 21 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Semarang.
Selain itu, hujan juga menyebabkan banjir di berbagai titik di 10 kecamatan, demikian Winarsono.
Baca juga: Satu tewas akibat tanah longsor di Jomblangsari Kota Semarang
Baca juga: 21 penerbangan terdampak banjir di Bandara Semarang