Semarang (ANTARA) - Satu orang tewas akibat tanah longsor yang menimpa empat rumah di RT03/RW01, Kampung Jomblangsari, Kota Semarang, menyusul hujan yang mengguyur ibu kota Jawa Tengah itu, sejak Jumat (5/2) hingga Sabtu.
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, di Semarang, Sabtu, mengatakan korban tewas perempuan salah satu penghuni rumah.
"Saat evakuasi ditemukan masih hidup. Dari laporan, meninggal saat dibawa ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: Banjir landa sejumlah kawasan di Kota Semarang
Baca juga: Stasiun Tawang terendam banjir
Saat ini, lanjut dia, masih ada satu korban lagi yang diduga masih tertimbun dan dalam proses pencarian.
Korban kedua, kata dia, seorang laki-laki yang juga penghuni salah satu rumah yang tertimpa longsor.
Dari laporan yang diterima, menurut dia, hujan yang mengguyur dalam intensitas lama tersebut menyebabkan tanah longsor di 21 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Semarang.
Selain itu, hujan juga menyebabkan banjir di berbagai titik di 10 kecamatan.
Baca juga: Perjalanan KA lintas utara terganggu akibat banjir Semarang
Baca juga: Jumlah pengungsi akibat banjir di Kudus bertambah
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, di Semarang, Sabtu, mengatakan korban tewas perempuan salah satu penghuni rumah.
"Saat evakuasi ditemukan masih hidup. Dari laporan, meninggal saat dibawa ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: Banjir landa sejumlah kawasan di Kota Semarang
Baca juga: Stasiun Tawang terendam banjir
Saat ini, lanjut dia, masih ada satu korban lagi yang diduga masih tertimbun dan dalam proses pencarian.
Korban kedua, kata dia, seorang laki-laki yang juga penghuni salah satu rumah yang tertimpa longsor.
Dari laporan yang diterima, menurut dia, hujan yang mengguyur dalam intensitas lama tersebut menyebabkan tanah longsor di 21 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Semarang.
Selain itu, hujan juga menyebabkan banjir di berbagai titik di 10 kecamatan.
Baca juga: Perjalanan KA lintas utara terganggu akibat banjir Semarang
Baca juga: Jumlah pengungsi akibat banjir di Kudus bertambah