CEPI akan uji kelayakan Bio Farma untuk produksi vaksin COVID-19

Sabtu, 5 September 2020 8:34 WIB

Jakarta (ANTARA) - Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Wabah (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/CEPI) akan melakukan uji kelayakan terhadap PT Bio Farma (Persero) untuk pengembangan vaksin COVID-19.

Uji kelayakan atau due diligence rencananya dilakukan mulai 14 September mendatang, oleh badan kemitraan publik-swasta yang berbasis di Oslo, Norwegia itu.

“Kita akan mempersiapkan due diligence ini sebaik mungkin sehingga hasilnya akan baik,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pengarahan media secara virtual, Jumat.

Baca juga: Pemerintah cairkan untuk uang muka produksi vaksin COVID-19

Baca juga: Eijkman: Pengembangan vaksin Merah Putih sudah 50 persen selesai


Menurut Retno, Bio Farma telah masuk dalam daftar produsen obat potensial untuk vaksin COVID-19 CEPI, sehingga memiliki peluang lebih besar untuk bekerjasama dengan badan tersebut.

CEPI, Aliansi Vaksin GAVI, serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah tiga institusi utama pelopor Fasilitas Akses Global vaksin COVID-19 (COVAX) yang dibentuk untuk memastikan akses adil dan merata atas vaksin COVID-19.

“Rencananya COVAX akan mendistribusikan vaksin sebanyak 2 miliar dosis hingga akhir 2021 ke seluruh negara di dunia,” ujar Menlu Retno.

Untuk itu, diplomat Indonesia khususnya di Jenewa, Swiss---basis GAVI dan WHO---serta di Oslo, di mana CEPI berada, terus berupaya membantu pengadaan vaksin COVID-19 melalui kerja sama multilateral ini.

“Detail pembahasan mengenai mekanisme pendistribusian biaya, besaran vaksin, dan lainnya masih terus dibahas oleh GAVI pada akhir September 2020,” kata Retno.

Baca juga: UNICEF akan pimpin upaya pengadaan, distribusi vaksin COVID-19

Baca juga: Meski nanti ada vaksin, warga perlu tetap jalankan protokol kesehatan

Baca juga: Erick Thohir: 1,5 juta tenaga medis harus dapat vaksin duluan

 

 


Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mulai Juni pembelian Solar di Solo untuk konsumen teregistrasi lengkap

30 May 2023 13:36 Wib

Bio Farma dan PathGen gandeng UMP ciptakan alat deteksi kanker usus besar

29 July 2022 21:50 Wib, 2022

Bio Farma bakal terima transfer teknologi pembuatan vaksin mRNA

24 February 2022 16:36 Wib, 2022

Menteri BUMN: WHO beri sinyal RI jadi pusat produksi vaksin ASEAN

24 February 2022 13:57 Wib, 2022

Presiden Jokowi ingin Indonesia stop impor obat dan alkes

27 December 2021 13:58 Wib, 2021
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 18 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib