Semarang (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang bekerja sama dengan Bank Jateng dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Bambang Suranggono dalam kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Data Tunggal Koperasi dan UMKM serta literasi produk kridakop dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di Gerai KopiMi, Senin.
“Untuk pemulihan ekonomi nasional ini, kami turut bekerja sama dengan Bank Jateng menyelenggarakan kegiatan literasi produk untuk kawan-kawan dari koperasi yang membutuhkan kredit,” katanya.
Bambang menuturkan kerja sama itu diharapkan dapat membantu kebutuhan 706 koperasi dan 18.025 UMKM resmi di Kota Semarang.
Pemimpin Bidang Pemasaran Adhi Setiawan mengatakan kerja sama itu bertujuan untuk meningkatkan sinergitas Bank Jateng dengan Pemkot Semarang, khususnya Dinas Koperasi Kota Semarang.
“Dalam hal ini kami memberikan kredit kepada koperasi, yakni berupa dana pinjaman dengan suku bunga yang sangat murah, unutk membantu stimulus perbaikan ekonomi nasional. Nantinya dana pinjaman tersebut bisa diteruskan kepada anggota koperasi," katanya.
Baca juga: Bank Jateng serahkan klaim asuransi ke 2 ahli waris dokter yang berjuang lawan COVID-19
Bank Jateng juga turut mendukung Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam pengeloalaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan dengan adanya DPLK, ke depan koperasi diharapkan semakin kuat.
“Dana DPLK ini juga untuk mendukung pengurus koperasi mempunyai tabungan di hari tua, serta diharapkan ke depan dapat meningkatkan kinerja koperasi menjadi lebih baik," katanya.
Dengan peningkatan sinergitas itu, tambah Adhi, tujuan pemulihan ekonomi nasional akibat adanya pandemi COVID-19 diharapkan dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: Bank Jateng ikut kelola uang negara Rp2 triliun untuk dorong pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Bank Jateng Cabang Wonogiri berikan loket khusus pensiunan
“Untuk pemulihan ekonomi nasional ini, kami turut bekerja sama dengan Bank Jateng menyelenggarakan kegiatan literasi produk untuk kawan-kawan dari koperasi yang membutuhkan kredit,” katanya.
Bambang menuturkan kerja sama itu diharapkan dapat membantu kebutuhan 706 koperasi dan 18.025 UMKM resmi di Kota Semarang.
Pemimpin Bidang Pemasaran Adhi Setiawan mengatakan kerja sama itu bertujuan untuk meningkatkan sinergitas Bank Jateng dengan Pemkot Semarang, khususnya Dinas Koperasi Kota Semarang.
“Dalam hal ini kami memberikan kredit kepada koperasi, yakni berupa dana pinjaman dengan suku bunga yang sangat murah, unutk membantu stimulus perbaikan ekonomi nasional. Nantinya dana pinjaman tersebut bisa diteruskan kepada anggota koperasi," katanya.
Baca juga: Bank Jateng serahkan klaim asuransi ke 2 ahli waris dokter yang berjuang lawan COVID-19
Bank Jateng juga turut mendukung Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam pengeloalaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan dengan adanya DPLK, ke depan koperasi diharapkan semakin kuat.
“Dana DPLK ini juga untuk mendukung pengurus koperasi mempunyai tabungan di hari tua, serta diharapkan ke depan dapat meningkatkan kinerja koperasi menjadi lebih baik," katanya.
Dengan peningkatan sinergitas itu, tambah Adhi, tujuan pemulihan ekonomi nasional akibat adanya pandemi COVID-19 diharapkan dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: Bank Jateng ikut kelola uang negara Rp2 triliun untuk dorong pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Bank Jateng Cabang Wonogiri berikan loket khusus pensiunan