Jepara (ANTARA) - Semua anggota DPRD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bersama pegawai kesekretariatan dewan bakal menjalani tes usap untuk mendeteksi ada tidaknya penularan virus corona, menyusul almarhum Imam Zusdi Ghozali yang merupakan ketua DPRD setempat terkonfirmasi positif COVID-19.

"Iya benar, besok (4/8) dijadwalkan pelaksanaan tes usap tenggorokan untuk 49 anggota DPRD Jepara bersama pegawai di kesekretariatan DPRD Jepara," kata Wakil Ketua DPRD Jepara Nuruddin Amin di Jepara, Senin.

Ia mengungkapkan total anggota DPRD Jepara sebanyak 50 orang, namun berkurang satu setelah meninggalnya Imam Zusdi sehingga tersisa 49 orang yang akan mengikuti tes usap tenggorokan.

Baca juga: Kantor DPRD Jepara tetap buka usai Ketua DPRD meninggal akibat COVID

Sementara dari pegawai kesekretariatan dewan diperkirakan mencapai 21 orang sehingga nantinya ada 70-an orang yang akan mengikuti tes usap tenggorokan.

Informasinya, kata dia, salah satu pegawai di bagian keuangan juga dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Kiai Nuruddin Amin yang biasa disapa Gus Nung sudah terlebih dahulu menjalani tes usap tenggorokan secara mandiri di Laboratorium Klinik RSUP DR Sardjito Yogyakarta.

Hasilnya, politikus PKB tersebut dinyatakan negatif COVID-19, termasuk istrinya yang juga melakukan tes serupa dinyatakan negatif.

Setelah meninggalnya Imam Zusdi Ghozali, tercatat ada tujuh orang di lingkungan DPRD Jepara yang diduga memiliki kontak erat dengan almarhum.

Kesemuanya diminta melakukan isolasi mandiri untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Almarhum Imam sebelumnya juga diketahui melakukan kunjungan kerja ke Gresik, Jawa Timur, pada 26 Juli 2020.

Kunjungannya itu, almarhum menggunakan mobil sendiri bersama sopir pribadi dan sebelumnya juga sudah mengeluh sakit.

Baca juga: Ketua DPRD Jepara yang meninggal positif COVID-19
Baca juga: Di Jepara, kasus positif COVID-19 bertambah jadi 1.009 kasus

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024