Solo (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana mengatakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta sudah melakukan persiapan dengan baik untuk pelayanan keimigrasian dalam menghadapi normal baru di tengah pandemi COVID-19 di Solo Raya.
"Kantor Imigrasi dalam persiapan normal baru, meski belum ada layanan pembuatan paspor, tetapi sudah menyiapkan menghadapi tatanan kehidupan baru atau normal baru," kata Eva Yuliana di sela acara reses kunjungan kerja perorangan masa sidang III/2019-2020, di Kantor Imigrasi Surakarta, Senin.
Eva Yuliana yang juga dari Fraksi NasDem tersebut mengatakan Kantor Imigrasi ini, sudah menyiapkan mulai dari tamu datang dicek suhu tubuhnya dengan thermogun, kemudian cuci tangan dengan sabun, dan disiapkan di setiap sudut dengan hand sanitizer untuk mencegah penularan virus.
Bahkan, kata Eva, di ruangan tunggu juga sudah diberikan tanda silang untuk menjaga jarak para pemohon untuk pelayanan keimigrasian di Surakarta.
Para pegawai Kantor Imigrasi Surakarta juga sudah dipersiapkan alat pelindung diri (APD) untuk pelayanan jika aturan normal baru diperlakukan. APD seperti masker, pelindung muka, helm, sarung tangan dan sebagainya untuk menjaga sesuai protokol kesehatan.
"Saya mengapresiasi Kantor Imigrasi Surakarta yang sudah berjalan dengan baik dalam menghadapi di tengah pandemi COVID-19, dan bagaimana persiapan menuju ke tatanan kehidupan baru atau normal baru. Seluruh jajarannya Kantor Imigrasi mempersiapkan dengan baik," kata Eva yang didampingi Kepala Kantor Imigrasi Surakarta Said Ismael.
Baca juga: Petugas Imigrasi Cilacap memotivasi calon pekerja migran di Kebumen
Selain itu, Eva juga mengimbau karyawan Kantor Imigrasi Surakarta yang langsung berinteraksi dengan masyarakat selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan dalam pelayanan. Karena, dalam pelayanan pembuatan paspor ini, sangat rentan karena selalu berhadapan dengan masyarakat pemohon.
Eva dalam kunjungan ke Kantor Imigrasi Surakarta merupakan kegiatan dalam masa resesnya yang ketiga dengan mengunjungi pribadi ke Kantor Imigrasi Surakarta yang melayani keimigrasian di Solo Raya.
Menurut Eva Kantor Imigrasi Surakarta sesuai ketetapan pemerintah pusat tidak melayani atau tutup sementara karena pandemi COVID-19, sejak tanggal 20 Maret 2020 hingga sekarang.
"Saya datang ke Kantor Imigrasi Surakarta ingin menyerap aspirasi sebagai bekal untuk dibawa ke dalam masa persidangan di Jakarta mendatang. Bagaimana Kantor Imigrasi ini, dalam penanganan masyarakat di tengah pandemi COVID-19, apakah ada kendala yang dihadapi menuju normal baru," kata Eva.
Selain itu, kata Eva, bagaimana kantor Imigrasi dalam memberikan perhatian atau perlakukan terhadap warga negara asing di wilayah ini. Dirinya juga menanyakan bagaimana persiapan kantor Imigrasi untuk menghadapi normal barui atau tatanan kehidupan baru dampak COVID-19.
"Hal ini, yang didiskusikan dan sudah mendapatkan laporannya baik secara secara tertulis dan juga disampaikan langsung secara lisan dari Kantor Imigrasi ini," katanya.
Baca juga: Petugas gabungan pantau keberadaan orang asing di Kebumen
Baca juga: Imigrasi Cilacap kukuhkan Tim Pora Tingkat Kecamatan se-Kebumen
"Kantor Imigrasi dalam persiapan normal baru, meski belum ada layanan pembuatan paspor, tetapi sudah menyiapkan menghadapi tatanan kehidupan baru atau normal baru," kata Eva Yuliana di sela acara reses kunjungan kerja perorangan masa sidang III/2019-2020, di Kantor Imigrasi Surakarta, Senin.
Eva Yuliana yang juga dari Fraksi NasDem tersebut mengatakan Kantor Imigrasi ini, sudah menyiapkan mulai dari tamu datang dicek suhu tubuhnya dengan thermogun, kemudian cuci tangan dengan sabun, dan disiapkan di setiap sudut dengan hand sanitizer untuk mencegah penularan virus.
Bahkan, kata Eva, di ruangan tunggu juga sudah diberikan tanda silang untuk menjaga jarak para pemohon untuk pelayanan keimigrasian di Surakarta.
Para pegawai Kantor Imigrasi Surakarta juga sudah dipersiapkan alat pelindung diri (APD) untuk pelayanan jika aturan normal baru diperlakukan. APD seperti masker, pelindung muka, helm, sarung tangan dan sebagainya untuk menjaga sesuai protokol kesehatan.
"Saya mengapresiasi Kantor Imigrasi Surakarta yang sudah berjalan dengan baik dalam menghadapi di tengah pandemi COVID-19, dan bagaimana persiapan menuju ke tatanan kehidupan baru atau normal baru. Seluruh jajarannya Kantor Imigrasi mempersiapkan dengan baik," kata Eva yang didampingi Kepala Kantor Imigrasi Surakarta Said Ismael.
Baca juga: Petugas Imigrasi Cilacap memotivasi calon pekerja migran di Kebumen
Selain itu, Eva juga mengimbau karyawan Kantor Imigrasi Surakarta yang langsung berinteraksi dengan masyarakat selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan dalam pelayanan. Karena, dalam pelayanan pembuatan paspor ini, sangat rentan karena selalu berhadapan dengan masyarakat pemohon.
Eva dalam kunjungan ke Kantor Imigrasi Surakarta merupakan kegiatan dalam masa resesnya yang ketiga dengan mengunjungi pribadi ke Kantor Imigrasi Surakarta yang melayani keimigrasian di Solo Raya.
Menurut Eva Kantor Imigrasi Surakarta sesuai ketetapan pemerintah pusat tidak melayani atau tutup sementara karena pandemi COVID-19, sejak tanggal 20 Maret 2020 hingga sekarang.
"Saya datang ke Kantor Imigrasi Surakarta ingin menyerap aspirasi sebagai bekal untuk dibawa ke dalam masa persidangan di Jakarta mendatang. Bagaimana Kantor Imigrasi ini, dalam penanganan masyarakat di tengah pandemi COVID-19, apakah ada kendala yang dihadapi menuju normal baru," kata Eva.
Selain itu, kata Eva, bagaimana kantor Imigrasi dalam memberikan perhatian atau perlakukan terhadap warga negara asing di wilayah ini. Dirinya juga menanyakan bagaimana persiapan kantor Imigrasi untuk menghadapi normal barui atau tatanan kehidupan baru dampak COVID-19.
"Hal ini, yang didiskusikan dan sudah mendapatkan laporannya baik secara secara tertulis dan juga disampaikan langsung secara lisan dari Kantor Imigrasi ini," katanya.
Baca juga: Petugas gabungan pantau keberadaan orang asing di Kebumen
Baca juga: Imigrasi Cilacap kukuhkan Tim Pora Tingkat Kecamatan se-Kebumen