Temanggung (ANTARA) - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) "Kartini" Temanggung menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok masyarakat miskin, rentan dan marjinal yang kesulitan bertahan hidup karena terdampak pandemi COVID-19 termasuk penyandang disabilitas.

Pelaksana Tugas Kepala BBRSPDI "Kartini" Langgeng Setiawan di Temanggung, Kamis, kondisi pandemi COVID-19 dengan kurva yang masih fluktuatif bertepatan dengan momentum menjelang Idul Fitri 1441 H membuat tren warga terlantar mengalami peningkatan.

Ia mengatakan disabilitas sebagai kelompok masyarakat yang rentan juga juga ikut merasakan dampaknya, baik penyandang disabilitas intelektual, fisik, mental, dan sensorik.

Langgeng menyebutkan sebanyak 769 paket bantuan sosial kebutuhan dasar senilai Rp300.000, terdiri atas beras, minyak goreng, biskuit, mi instan, sarden kaleng, telur, sabun mandi, sabun cuci, dan masker.

Baca juga: Penyandang disabilitas produksi masker transparan untuk tunarungu

Sejumlah bantuan tersebut disalurkan di 8 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Temanggung 201 paket, Kabupaten Wonosobo 133 paket, Kabupaten Banjarnegara 70 paket, Kabupaten Purworejo 95 paket, Kabupaten Kendal 65 paket, Kabupaten Semarang 61 paket, Kabupaten Magelang 61 paket, dan Kota Magelang 83 paket.

Penyerahan bantuan dilakukan Pelaksana Tugas Kepala BBRSPDI "Kartini" di SLB Negeri Temanggung yang secar simbolis diterima oleh perwakilan dari SLB Negeri Temanggung, SLB Melati Temanggung, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Temanggung, dan POT Bina Harapan Korwil Temanggung.

"Telah kita ketahui bersama bahwa pendemi COVID-19 telah mengubah kehidupan masyarakat dan berdampak sangat besar pada aspek ekonomi dan sosial," katanya.

Ia menyampaikan untuk mengurangi beban dan menjaga masyarakat agar tetap bertahan dalam kondisi pandemi, Kementerian Sosial hadir melalui BBRSPDI Kartini Temanggung untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut.

"Bantuan ini berbeda dengan bantuan lainnya seperti PKH, BPNT atau BST. Bantuan sosial kebutuhan dasar yang disalurkan BBRSPDI Kartini Temanggung merupakan refocusing anggaran BBRSPDI Kartini Temanggung sesuai surat edaran Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial tentang Refocusing Anggaran untuk Kebutuhan Dasar Warga Terlantar," katanya.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Temanggung Nanang Hariyanto mengatakan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan tentunya sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas.

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti ini. Mudah-mudahan virus corona segera hilang dan kita dapat beraktivitas kembali secara normal," katanya. 

Baca juga: Penjahit disabilitas di Boyolali kebanjiran pesanan masker

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024