Semarang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV tetap menjaga dan mengoptimalkan stok serta penyaluran BBM & LPG khususnya di wilayah Jawa Tengah meskipun ada penerapan larangan mudik oleh pemerintah jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini,
Pjs General Manager Pertamina MOR IV Teuku Johan Miftah dalam keterangan persnya di Semarang, Rabu menyebutkan saat ini konsumsi BBM di SPBU wilayah Jawa Tengah turun dengan rata-rata penurunan per produk antara 10-20 persen, sehingga stok BBM di Fuel Terminal sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Pertamina MOR IV jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020.
“Konsumsi BBM jenis gasoline (pertalite dan pertamax series) turun 12 persen dari rata-rata harian di bulan Maret sekitar 10.100 Kiloliter saat ini menjadi 8.900 KL per hari. Sedangkan untuk gasoil (biosolar dan dex series) juga turun sebanyak 16 persen dari 5.645 KL menjadi 4.700 KL," kata Johan.
Ia menambahkan untuk stok produk gasoline dan gasoil di fuel terminal Pertamina saat ini memiliki ketahanan stok hingga 9-15 hari ke depan, sedangkan untuk produk LPG penyaluran harian tetap berada di angka 4.080 metric ton per hari.
“Dapat dikatakan untuk LPG penyalurannya stabil di wilayah Jawa Tengah, namun kami tetap mengantisipasi dengan penyediaan stok LPG di fuel terminal," kata Johan.
Ia menambahkan Pertamina menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini bersamaan dengan Satgas Covid-19 untuk menjaga keberlangsungan penyaluran BBM dan LPG di wilayah MOR IV.
“Para pelanggan dapat menghubungi kontak Pertamina 135 untuk mendapatkan informasi maupun memesan produk BBM & LPG melalui Pertamina Delivery Service. Satgas Rafico (Ramadhan Idul Fitri dan Covid) Pertamina akan selalu siaga memenuhi kebutuhan BBM & LPG masyarakat," tambah Johan.
Pertamina Marketing Operation Region IV akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh pihak dalam upaya mengurangi penyebaran COVID-19 dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Pjs General Manager Pertamina MOR IV Teuku Johan Miftah dalam keterangan persnya di Semarang, Rabu menyebutkan saat ini konsumsi BBM di SPBU wilayah Jawa Tengah turun dengan rata-rata penurunan per produk antara 10-20 persen, sehingga stok BBM di Fuel Terminal sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Pertamina MOR IV jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020.
“Konsumsi BBM jenis gasoline (pertalite dan pertamax series) turun 12 persen dari rata-rata harian di bulan Maret sekitar 10.100 Kiloliter saat ini menjadi 8.900 KL per hari. Sedangkan untuk gasoil (biosolar dan dex series) juga turun sebanyak 16 persen dari 5.645 KL menjadi 4.700 KL," kata Johan.
Ia menambahkan untuk stok produk gasoline dan gasoil di fuel terminal Pertamina saat ini memiliki ketahanan stok hingga 9-15 hari ke depan, sedangkan untuk produk LPG penyaluran harian tetap berada di angka 4.080 metric ton per hari.
“Dapat dikatakan untuk LPG penyalurannya stabil di wilayah Jawa Tengah, namun kami tetap mengantisipasi dengan penyediaan stok LPG di fuel terminal," kata Johan.
Ia menambahkan Pertamina menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini bersamaan dengan Satgas Covid-19 untuk menjaga keberlangsungan penyaluran BBM dan LPG di wilayah MOR IV.
“Para pelanggan dapat menghubungi kontak Pertamina 135 untuk mendapatkan informasi maupun memesan produk BBM & LPG melalui Pertamina Delivery Service. Satgas Rafico (Ramadhan Idul Fitri dan Covid) Pertamina akan selalu siaga memenuhi kebutuhan BBM & LPG masyarakat," tambah Johan.
Pertamina Marketing Operation Region IV akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh pihak dalam upaya mengurangi penyebaran COVID-19 dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.