Solo (ANTARA) - Sebanyak 12.465 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600.000 sebagai dana stimulan akibat dampak wabah pandemi COVID-19.

"KPM ini yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, namun tidak menerima Bantuan program keluarga harapan (PKH) maupun program sembako," kata Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar Marno di Solo, Jumat.

Baca juga: Pemkab Temanggung bantu Rp100 ribu per hari keluarga PDP COVID-19

Ia mengatakan saat ini masih dilakukan proses pengecekan data untuk memastikan data yang valid dari Kementerian Sosial.

Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan seluruh pemerintah desa yang ada di Kabupaten Karanganyar.

"Yang tidak menerima PKH dan BPNT program sembako ini masih beberapa, Karanganyar dapat kuota 12.465 untuk BLT," katanya.

Selanjutnya, untuk penyaluran dana tersebut akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, dana akan diberikan selama tiga bulan, yaitu April-Juni dengan besaran Rp600.000/bulan.

Baca juga: Pemkot Pekalongan segera salurkan BLT untuk keluarga terdampak corona

"Total dana bantuan yang akan diterima Dinas Sosial untuk BLT ini sekitar Rp22 miliar," tuturnya.

Sementara itu, untuk program sembako pada bulan ini, Pemkab Karanganyar sudah menyalurkannya kepada 56.000 KPM.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar Waluyo Dwi Basuki mengatakan penyalurannya sudah dimulai sejak sepekan yang lalu.

"Sudah sejak hari Kamis (pekan lalu). Sejauh ini proses penyalurannya berjalan dengan baik," katanya.

Baca juga: Pemkab Batang usulkan BLT 100.500 keluarga terdampak corona

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024