Pekalongan, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan Jawa Tengah segera menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pada warga terdampak virus corona jenis baru (COVID-19) sebesar Rp200 ribu per keluarga untuk April 2020 hingga Juni 2020.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Budiyanto di Pekalongan, Rabu mengatakan sebanyak 78.489 keluarga dari 99.623 keluarga akan menerima bantuan uang tunai tersebut.
"Bantuan itu segera akan kami salurkan pada 29.282 keluarga yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan non-DTKS 49.207 keluarga. Jadi ada sebanyak 78.489 keluarga yang akan menerima bantuan uang tunai itu karena dampak pandemi virus corona," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang usulkan BLT 100.500 keluarga terdampak corona
Ia menjelaskan bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat terdampak COVID-19 untuk meringankan beban kebutuhan hidup mereka selama tiga bulan ke depan.
Adapun untuk pengumpulan data penerima bantuan, kata dia, sudah selesai dilakukan rekap "by name dan by address.
Budiyanto memastikan bantuan tersebut akan disalurkan pada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 baik kategori miskin yang terdata DTKS maupun non-DTKS.
Ia mengatakan pembiayaan anggaran untuk alokasi bantuan tunai tersebut berasal dari APBD, bantuan alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
Alokasi dari Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat yang tergolong pada DTKS, kata dia, senilai Rp42,5 miliar dan non-DTKS yang bersumber dari bantuan Pemprov Jateng Rp11,54 miliar, serta APBD Kota Pekalongan sebesar Rp18 miliar.
"Bantuan uang tunai tersebut rencananya dibagikan melalui kelurahan maupun kecamatan masing-masing penerima secara langsung dalam bentuk uang tunai setiap bulannya," katanya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Budiyanto di Pekalongan, Rabu mengatakan sebanyak 78.489 keluarga dari 99.623 keluarga akan menerima bantuan uang tunai tersebut.
"Bantuan itu segera akan kami salurkan pada 29.282 keluarga yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan non-DTKS 49.207 keluarga. Jadi ada sebanyak 78.489 keluarga yang akan menerima bantuan uang tunai itu karena dampak pandemi virus corona," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang usulkan BLT 100.500 keluarga terdampak corona
Ia menjelaskan bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat terdampak COVID-19 untuk meringankan beban kebutuhan hidup mereka selama tiga bulan ke depan.
Adapun untuk pengumpulan data penerima bantuan, kata dia, sudah selesai dilakukan rekap "by name dan by address.
Budiyanto memastikan bantuan tersebut akan disalurkan pada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 baik kategori miskin yang terdata DTKS maupun non-DTKS.
Ia mengatakan pembiayaan anggaran untuk alokasi bantuan tunai tersebut berasal dari APBD, bantuan alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
Alokasi dari Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat yang tergolong pada DTKS, kata dia, senilai Rp42,5 miliar dan non-DTKS yang bersumber dari bantuan Pemprov Jateng Rp11,54 miliar, serta APBD Kota Pekalongan sebesar Rp18 miliar.
"Bantuan uang tunai tersebut rencananya dibagikan melalui kelurahan maupun kecamatan masing-masing penerima secara langsung dalam bentuk uang tunai setiap bulannya," katanya.