Magelang (ANTARA) - Tes cepat terhadap delapan warga Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, yang diketahui pernah kontak langsung dengan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 hasilnya semua negatif.

Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kabupaten Magelang Retno Indriastuti di Magelang, Jumat mengatakan meskipun hasil tes cepat (rapid test) negatif, mereka tetap diminta untuk melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari satgas desa.

"Hasil rapid test tadi negatif semua. Namun, mereka tetap diminta melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari satgas desa. Untuk kebutuhan logistik sehari-hari selama isolasi, akan dicukupi oleh pemerintah desa dan gotong royong warga setempat," katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan hingga Jumat (10/4) pukul 15.00 WIB, jumlah PDP yang sembuh terus bertambah dari sebelumnya sebanyak 44 orang menjadi 46 orang.

Baca juga: Pemkab Magelang laksanakan tes cepat 140 ODP COVID-19

Baca juga: RS Budi Rahayu Magelang disiapkan sebagai pusat tes cepat COVID-19

Ia menyebutkan pasien dalam pengawasan di Kabupaten Magelang saat ini sebanyak 27 orang.

Jumlah PDP yang meninggal, kata Nanda, hingga kini ada sembilan orang, terakhir dari Kecamatan Secang, tapi yang bersangkutan punya riwayat penyakit jantung.

"Yang perlu digarisbawahi PDP yang meninggal itu, statusnya masih PDP semua. Belum ada yang positif. Meskipun demikian, pemakamannya tetap sesuai SOP pemakaman COVID-19," katanya.

Selanjutnya untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya juga terus berkurang, dari sebanyak 350 orang menjadi 323 orang. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024