Pekalongan (ANTARA) - Aktivitas lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah selama wabah virus Corona masih berlangsung normal, kata Kepala TPI setempat Sanusi Mochtar.

"Aktivitas lelang ikan selama sepekan terakhir ini masih ramai. Bahkan transaksi lelang ikan mampu mencapai Rp800 juta atau setara 65 ton-70 ton," katanya di Pekalongan, Sabtu.

Menurut dia, wabah virus Corona baru atau COVID-19 memang tidak mempengaruhi hasil produksi ikan yang diperoleh nelayan.

Baca juga: 102 meninggal, 1.155 positif COVID-19 di Indonesia

Hanya saja, kata dia, harga ikan, terutama yang dibutuhkan oleh pemilik rumah makan atau restoran turun sekitar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.

"Misalnya, harga ikan dorang semula mencapai Rp55 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp35 ribu/ kilogram, cumi semula Rp50 ribu/ kilogram turun Rp40 ribu/ kilogram, dan kakap Rp55 ribu/ kiligram turun menjadi Rp45 ribu," katanya.

Adapun, kata dia, harga ikan yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti lemuru, layang, dan banyar rata-rata trurun sekitar Rp2 ribu per kilogram.

"Penyebab turunnya harga ikan ini karena para pedagang dari luar daerah seperti Jakarta dan Bandung mengurangi permintaan ikan seiring dengan mewabahnya virus Corona di daerah tersebut, katanya.

Muchtar menambahkan pada Sabtu (28/3) ada 3 kapal fisher, 6 kapal arek dan obor, serta truk pembawa ikan dari Juana, Pati yang siap untuk melelang ikannya di TPI Kota Pekalongan.

Baca juga: Pasar Puri Pati ditutup setelah pembagian masker dari almarhum Imam Suroso

Pewarta : Kutnadi
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024