Kudus (ANTARA) - Pameran bursa tenaga kerja yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, di Graha Mustika Kudus tersedia 9.620 lowongan baru dari puluhan perusahaan dari berbagai kabupaten di Jateng.

"Jumlah perusahaan yang mengikuti pameran bursa tenaga kerja sebanyak 20 perusahaan dari Kudus dan sekitarnya, dengan jumlah lowongan yang disediakan masing-masing perusahaan berbeda-beda," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kudus Bambang Tri Waluyo ditemui usai pembukaan bursa kerja di Graha Mustika Kudus, Rabu.

Ia mencatat perusahaan yang ikut meramaikan bursa kerja, di antaranya ada Pura Group Kudus dan PR Sukun, kemudian dari Jepara juga ada Perusahaan Nusantara dan dari Demak ada Perusahaan Nusaboard.

Bursa kerja tersebut digelar selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis (11/7).

Masyarakat yang ingin memanfaatkan bursa kerja tersebut, katanya, tidak dikenakan biaya atau gratis.

Baca juga: USAID-Disnakertrans gelar lomba keterampilan dan bursa kerja

Adapun jumlah pengunjung yang ditargetkan selama pelaksanaan bursa kerja tersebut, yakni 10.000 pengunjung yang mencari lowongan pekerjaan.

Jumlah lulusan sekolah setelah Lebaran 2019, kata dia, memang banyak yang mencari kerja, mengingat jumlah permohonan permintaan kartu kartu pencari kerja cukup banyak.

"Kami mencatat sehari ada 50-100 pemohon kartu pencari kerja," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kudus Muhammad Tamzil mengungkapkan pemerintah sudah berupaya menyediakan lowongan pekerjaan, namun karena keterbatasan anggaran tidak bisa menyerap semua angkatan kerja.

Untuk itu, kata dia, difasilitas melalui bursa kerja karena jumlah angkatan kerja dari tahun ke tahun terus bertambah.

Bursa kerja tersebut, katanya, tidak membatasi pesertanya harus dari Kudus, melainkan dari berbagai daerah juga diperbolehkan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencari kerja.

Khoirun Nisa, salah seorang pencari kerja mengaku senang diselenggarakannya bursa kerja karena dimudahkan mencari pekerjaan dan tidak dikenakan biaya alias gratis.

"Saya mencari lowongan pekerjaan sesuai bidang keahlian saat kuliah," ujarnya.

Baca juga: Ada ribuan lowongan kerja di Bursa Kerja Kota Magelang

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024