Semarang (ANTARA) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah mengajak generasi milenial menjaga kesehatan reproduksi sejak dini.
"Generasi milenial harus 'kepo' dan care (peduli) tentang kesehatan reproduksinya karena menjaga organ reproduksi dengan baik berarti sudah berinvestasi dan merencanakan kehidupan keluarga yang baik," kata Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Nawal Nur Arafah Yasin di Semarang, Selasa.
Menjaga kesehatan reproduksi, Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen itu melanjutkan, bagi kaum perempuan juga merupakan bagian dari upaya untuk mencegah kanker serviks, penyebab kematian yang sering kali terlambat teridentifikasi.
Baca juga: Pemerintah dinilai cuma mau layani "remaja baik-baik"
"Ayo jaga kesehatan reproduksi sejak dini karena kesehatan reproduksi juga merupakan investasi untuk keluarga sejahtera. KB (keluarga berencana) itu tidak berkutat hanya kontrasepsi," ujarnya.
Nawal mengatakan, kader PKK Jawa Tengah terus berupaya membantu menurunkan angka kejadian kanker, termasuk kanker serviks, melalui berbagai kegiatan penyuluhan kesehatan dan sosialisasi.
Ia juga mengingatkan, pada era Internet seperti sekarang generasi muda mesti berhati-hati dalam mengambil informasi yang beredar di dunia maya, termasuk informasi mengenai kesehatan reproduksi.
Baca juga: Puskesmas Gilingan Solo Latih Kader Kesehatan Reproduksi
"Generasi milenial harus 'kepo' dan care (peduli) tentang kesehatan reproduksinya karena menjaga organ reproduksi dengan baik berarti sudah berinvestasi dan merencanakan kehidupan keluarga yang baik," kata Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Nawal Nur Arafah Yasin di Semarang, Selasa.
Menjaga kesehatan reproduksi, Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen itu melanjutkan, bagi kaum perempuan juga merupakan bagian dari upaya untuk mencegah kanker serviks, penyebab kematian yang sering kali terlambat teridentifikasi.
Baca juga: Pemerintah dinilai cuma mau layani "remaja baik-baik"
"Ayo jaga kesehatan reproduksi sejak dini karena kesehatan reproduksi juga merupakan investasi untuk keluarga sejahtera. KB (keluarga berencana) itu tidak berkutat hanya kontrasepsi," ujarnya.
Nawal mengatakan, kader PKK Jawa Tengah terus berupaya membantu menurunkan angka kejadian kanker, termasuk kanker serviks, melalui berbagai kegiatan penyuluhan kesehatan dan sosialisasi.
Ia juga mengingatkan, pada era Internet seperti sekarang generasi muda mesti berhati-hati dalam mengambil informasi yang beredar di dunia maya, termasuk informasi mengenai kesehatan reproduksi.
Baca juga: Puskesmas Gilingan Solo Latih Kader Kesehatan Reproduksi