Kudus (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan pemantauan terhadap kesehatan reproduksi ternak sapi terutama hewan ternak yang pernah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Ada dugaan, sapi yang pernah terjangkit PMK mengalami gangguan reproduksi karena di beberapa daerah menemukan kasus seperti itu. Maka, kami bergerak cepat melakukan surveilans penyakit gangguan reproduksi terhadap ternak sapi di Kudus," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Arin Nikmah di Kudus, Selasa.
Ia menargetkan ada 80 ekor sapi yang akan menjadi sasaran pengecekan, ketika ditemukan kasus ternak sapi yang mengalami gangguan reproduksi segera dilakukan pengobatan.
Peternak yang didatangi, mulai dari peternak rakyat atau perorangan hingga perusahaan karena sebelumnya memang banyak temuan sapi yang terjangkit PMK.
Tim Kesehatan Hewan Pemkab Kudus, kata dia, sudah diterjunkan untuk memantau kesehatan reproduksi hewan ternak sapi di Kudus.
Hasilnya, imbuh dia, memang ditemukan puluhan ekor sapi yang mengalami gangguan reproduksi, sehingga nantinya akan diberikan pendampingan pemulihan kesehatan reproduksinya dengan diberikan vitamin A, D, E dan mineral.
"Bagi peternak yang menemukan hewan ternaknya mengalami gangguan reproduksi bisa dilaporkan untuk dilakukan pengecekan," ujarnya.
Kabupaten Kudus sendiri memiliki populasi ternak sapi sebanyak 8.204 ekor, kerbau sekitar 1.788 ekor. Sedangkan ternak kambing mencapai 26.883 ekor dan domba mencapai 13.820 ekor.
Berita Terkait
Pemkot Semarang buka desk pilkada pantau ajang pesta demokrasi
Selasa, 19 November 2024 9:11 Wib
Komisi XIII DPR pantau layanan paspor di Kanim Surakarta
Jumat, 8 November 2024 11:27 Wib
Posko Desk Pilkada Pemprov Jateng pantau kerawanan
Minggu, 3 November 2024 6:54 Wib
Kementerian LH soroti peran penting pemda pantau sampah laut
Kamis, 31 Oktober 2024 14:25 Wib
Inspektorat Surakarta siapkan 8 tim pantau netralitas ASN
Rabu, 25 September 2024 8:00 Wib
Pj Bupati Temanggung pantau pembelian tembakau di gudang
Rabu, 4 September 2024 14:52 Wib
Bulog Banyumas pantau perkembangan harga beras di tingkat petani
Senin, 2 September 2024 16:23 Wib
Fatayat NU Jateng pantau ibu hamil cegah stunting
Kamis, 22 Agustus 2024 8:45 Wib