Semarang (Antaranews Jateng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah mendorong jajaran kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap di kabupaten/kota melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak.
"Harapannya setiap kantor Samsat di setiap daerah melakukan terobosan sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah masing-masing," kata anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Muhammad Rodhi di Semarang, Rabu.
Secara khusus, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengapresiasi terobosan yang dilakukan jajaran Samsat Kota Magelang.
Terobosan untuk meningkatkan jumlah pendapatan daerah tersebut diketahui kalangan legislator saat melakukan inspeksi mendadak di kantor Samsat Kota Magelang beberapa waktu lalu.
Meskipun masih ada beberapa kekurangan, namun keberanian Samsat Kota Magelang membuat terobosan dalam penataan arsip dengan berbasis pada data perlu diapresiasi semua pihak.
Penataan arsip, kata dia, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan tapi meningkatkan kecepatan dalam mencari berkas.
"Kendati demikian, untuk meningkatkan pendapatan diperlukan kemudahan membayar pajak dan kecepatan proses pembayaran serta perlu mendekatkan lokasi pembayaran dengan wajib pajak," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov Jateng, Polda Jateng, Badan Pengelolaan Pendapatan (PPD) Jateng, dan PT Jasa Raharja Cabang Jateng meluncurkan aplikasi Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online atau yang disingkat "Sakpole" guna mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.
Aplikasi "Sakpole" bagian dari pelayanan bagi masyarakat untuk mempermudah dan mempercepat pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor.
"Harapannya setiap kantor Samsat di setiap daerah melakukan terobosan sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah masing-masing," kata anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Muhammad Rodhi di Semarang, Rabu.
Secara khusus, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengapresiasi terobosan yang dilakukan jajaran Samsat Kota Magelang.
Terobosan untuk meningkatkan jumlah pendapatan daerah tersebut diketahui kalangan legislator saat melakukan inspeksi mendadak di kantor Samsat Kota Magelang beberapa waktu lalu.
Meskipun masih ada beberapa kekurangan, namun keberanian Samsat Kota Magelang membuat terobosan dalam penataan arsip dengan berbasis pada data perlu diapresiasi semua pihak.
Penataan arsip, kata dia, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan tapi meningkatkan kecepatan dalam mencari berkas.
"Kendati demikian, untuk meningkatkan pendapatan diperlukan kemudahan membayar pajak dan kecepatan proses pembayaran serta perlu mendekatkan lokasi pembayaran dengan wajib pajak," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov Jateng, Polda Jateng, Badan Pengelolaan Pendapatan (PPD) Jateng, dan PT Jasa Raharja Cabang Jateng meluncurkan aplikasi Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online atau yang disingkat "Sakpole" guna mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.
Aplikasi "Sakpole" bagian dari pelayanan bagi masyarakat untuk mempermudah dan mempercepat pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor.